
Jember, Pelitaonline.co – Bertajuk Indonesia Gelap, ratusan mahasiswa yang menamakan dirinya Solidaritas Masyarakat Jember (SMJ), menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Jember, pada Jum’at (21/02/2025).
Masa aksi sempat membakar gambar para Menteri Kabinet Merah Putih, yang merupakan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo dan Kabinetnya.
Unjuk rasa itu merupakan rangkaian demonstrasi, yang sudah merambah ke seluruh pelosok tanah air, menyikapi kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Melalui Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Hasyisy Ahmad mengklaim bahwa aksi itu merupakan gabungan antara mahasiswa dan masyarakat sipil, yang menilai bahwa kebijakan pemerintah telah mencederai rakyat.
“Karenanya, kami menamai aksi ini Solidaritas Masyarakat Jember,” ujar Hasyisy.
Masa aksi mengusung tiga tuntutan, yakni menolak revisi UU Minerba, Menolak efisiensi anggaran dan menolak adanya Danantara.
“Turunan dari tiga tuntutan itu, diantaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menyebabkan terjadinya kebijakan efisiensi anggaran,” tandasnya.
Masa aksi ditemui Fraksi PDI Perjuangan Widarto, Fraksi Golkar Amanah Nilam Noor Fadilah Wulandari dan Fraksi Gerindra Ahmad Hairozi.
Saat menjumpai masa aksi, Widarto yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember itu, berjanji akan mengawal pakta integritas, agar ditanda tangani oleh 4 Fraksi lainnya, yang berhalangan.
“Saya akan mengawal pakta integritas ini, silahkan jika ada perwakilan yang bisa datang pada hari Senin (24/02/2025),” ujar Widarto.
Pantauan media ini, hingga sore hari, meski diguyur hujan, aksi tetap berlangsung. (MMT)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News