Jember, Pelitaonline.co-Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Blazer Chevrolet makin digandrungi masyarakat Jember kali ini, lantaran bentuk kendaraan tersebut terkesan gagah.
Sudah jadi rahasia umum, bahwa SUV dilahirkan sebagai kendaraan yang mampu melahap berbagai macam medan off-road dan on-road, sehingga pengendara tidak perlu takut dengan berbagai jenis medan.
Menurut pemilik Bengkel AO Servis Agus Hariyanto yang berada di Jalan Branjangan, Semenggu, Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, selain harganya yang cukup terjangkau, Mobil SUV Balzer Chevrolet onderdilnya pun juga mudah di cari.
“Selain gagah, Mobil SUV Blazer ini kata masyarakat dulu Spear part nya sulit dicari namun kini mudah dicari,” Kata Agus, Senin (21/22/2020)
Dengan keberadaan itulah Lanjut Agus akan menjadi daya tarik masyarakat untuk memiliki mobil SUV Blazer ini dan
di kabupaten Jember sendiri sudah ada komunitas bernama Jember Blazer Comunity yang beranggotakan kurang lebih lima puluh anggota.
Agus menyampaikan, bahwa masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing mendengar Chevrolet Blazer. Lantaran mobil tersebut pernah menjadi mobil jenis terbaik.” Ya tentu hal itu wajar, karena mobil ini memang pernah jadi salah satu SUV terbaik yang ada di Indonesia, sebelum era Captiva bergulir pada tahun 2007.” Ungkapnya
Agus bercerita pada 1996. Saat itu Blazer mulai dijual di dalam negeri. Namun kata dia, merek yang diambil malah anak perusahaan GM di Jerman yakni Opel.”Hal ini memang agak aneh, karena merek Opel lebih merepresentasikan sedang menengah dibanding SUV,” Terangnya
Namun pada tanggal 12 Desember 2020 tambah Agus, GM membuat Blazer menyandang nama Chevrolet, sehingga lanjut Agus, sejak saat itu logo di gril depan Blazer berganti bentuk, awalnya “petir” diganti model dasi kupu-kupu.
“Jerman sebagai negara asal Opel, mesin 2.200cc dibuat Holden di Australia, dan kemasan akhir dibalut “american style”. Di Tanah Air, Blazer dijual tiga generasi sampai berakhir pada 2005,” Tandasnya (Wi/Yud)
