BOLA – Penyerang bintang Liverpool Mohamed Salah kembali membuktikan kelasnya dengan meraih penghargaan Premier League Player of the Season 2024/2025, menjadi hanya pemain kelima dalam sejarah yang berhasil memenangkan gelar bergengsi ini dua kali setelah mencatatkan 28 gol dan 18 assist dalam musim fenomenal yang mengantarkan Liverpool merebut gelar juara kedua mereka di era Premier League.
Salah Bergabung dengan Klub Elit Pemenang Dua Kali
Mohamed Salah yang kini berusia 32 tahun resmi masuk ke dalam jajaran pemain legendaris Premier League setelah menyabet gelar Player of the Season untuk kedua kalinya. Pencapaian ini menempatkannya sejajar dengan nama-nama besar seperti Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, Nemanja Vidic, dan Kevin De Bruyne yang juga pernah meraih penghargaan ini dua kali.
Gelar pertama Salah diraih pada musim debut spektakulernya di Liverpool pada 2017-2018, dan kini setelah tujuh tahun, pemain asal Mesir ini kembali membuktikan konsistensinya di level tertinggi. Yang menarik, dengan kontrak baru yang telah ditandatanganinya hingga 2027, Salah berpeluang menjadi pemain pertama dalam sejarah yang meraih gelar ini tiga kali.
Penghargaan ini juga mengakhiri dominasi lima tahun berturut-turut pemain Manchester City yang meraih gelar Player of the Season, dengan nama-nama seperti Phil Foden, Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne yang menjadi pemenang di musim-musim sebelumnya.
Statistik Fenomenal yang Memecahkan Rekor
Performa Salah di musim 2024/25 benar-benar luar biasa dan layak mendapat semua pujian yang diterimanya. Dengan koleksi 28 gol dan 18 assist, total 46 keterlibatan gol yang diciptakannya telah memecahkan rekor untuk musim Premier League dengan format 38 pertandingan. Pencapaian ini membuatnya hanya tertinggal satu angka dari rekor sepanjang masa Premier League yang dipegang Alan Shearer dan Andrew Cole dengan 47 keterlibatan gol, namun mereka mencapainya dalam format 42 pertandingan.
Dominasi Salah tidak hanya terlihat dari segi produktivitas, tetapi juga konsistensi sepanjang musim. Ia memimpin klasemen pencetak gol dengan selisih nyaman tujuh gol dari Alexander Isak yang berada di posisi kedua dengan 21 gol, sementara Erling Haaland terpuruk di peringkat ketiga dengan 21 gol karena cedera yang mengganggunya. Di kategori assist, Salah juga memimpin dengan 18 assist, unggul enam assist dari pesaing terdekatnya.
Yang membuat pencapaian ini semakin istimewa adalah fakta bahwa Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang berpotensi memenangkan Golden Boot, Golden Playmaker, dan Player of the Season dalam satu musim yang sama. Dengan satu pertandingan tersisa melawan Crystal Palace, dia masih memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor keterlibatan gol sepanjang masa Premier League.
Momentum Menuju Ballon d’Or
Pencapaian gemilang di level klub juga membuka peluang besar bagi Salah untuk meraih Ballon d’Or, penghargaan individu tertinggi dalam dunia sepakbola. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Salah mengakui bahwa musim ini adalah kesempatan terbaiknya untuk meraih gelar bergengsi tersebut.
“Saya tidak pernah mengalami musim seperti ini dan memenangkan trofi besar, jadi saya rasa ini adalah kesempatan terbaik saya untuk mendapatkannya sekarang saat saya masih di klub karena ini adalah tahun yang gila, musim yang gila dengan trofi,” ungkap Salah. Pernyataan ini menunjukkan ambisi besar pemain yang telah menjadi ikon Liverpool selama hampir satu dekade ini.
Manajer Liverpool Arne Slot juga memberikan dukungan penuh terhadap aspirasi Salah, menyatakan bahwa jika ada kesempatan bagi pemain asal Mesir ini untuk meraih Ballon d’Or, maka musim inilah saatnya. Kombinasi performa individual yang luar biasa dengan kesuksesan tim dalam merebut gelar Premier League memberikan fondasi kuat untuk nominasi Ballon d’Or.
Kontrak Baru dan Masa Depan di Anfield
Salah telah memastikan masa depannya di Liverpool dengan menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027, mengakhiri spekulasi yang sempat beredar tentang kemungkinan kepindahannya. Keputusan ini diambil setelah pemain berusia 32 tahun itu mempertimbangkan berbagai tawaran menarik, termasuk dari MLS dan Saudi Pro League yang menawarkan paket gaji fantastis.
“Saya menandatangani kontrak karena saya berpikir kami memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi lainnya dan menikmati sepakbola saya,” jelas Salah mengenai motivasinya bertahan di Liverpool. Dengan kontrak baru ini, Salah akan menjalani dekade penuh bersama The Reds ketika kontraknya berakhir pada 2027.
Keputusan Salah bertahan di Liverpool juga menjadi sinyal positif bagi ambisi jangka panjang klub. Dengan pemain bintang mereka yang sudah terikat kontrak panjang, Liverpool bisa fokus membangun tim yang kompetitif untuk beberapa tahun ke depan di bawah asuhan Arne Slot yang telah membuktikan kemampuannya di musim debut ini.
Gelar Premier League Player of the Season kedua bagi Mohamed Salah bukan hanya pencapaian individual yang membanggakan, tetapi juga refleksi dari dedikasi dan konsistensi yang luar biasa sepanjang kariernya di Liverpool. Dengan statistik yang memecahkan rekor dan peluang meraih Ballon d’Or yang semakin terbuka, musim 2024/2025 akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam karier pemain legendaris ini. Kontrak baru yang telah ditandatanganinya juga memastikan bahwa fans Liverpool masih bisa menyaksikan aksi spektakuler Salah untuk beberapa tahun ke depan, dengan ambisi menjadi pemain pertama yang meraih gelar Player of the Season tiga kali.(UA/Red)
