BerandaInfo ViralVideo Pernikahan Siswa SMP...

Video Pernikahan Siswa SMP di Lombok (NTB) Viral!

Dihimpun dari media Lokal Lombok Post dan Media Nasional.

Date:

- Advertisement -

VIRAL – Video pernikahan dua pelajar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seorang siswi SMP yang diperkirakan berusia sekitar 15 tahun menikah dengan siswa SMK. Keduanya terlihat berfoto bersama tamu undangan di depan dekorasi pernikahan, dan mempelai perempuan tampak bahagia saat menjalani prosesi adat nyongkolan khas Sasak, Lombok.

Fenomena ini menuai reaksi beragam dari masyarakat. Banyak warganet yang menyayangkan pernikahan anak di bawah umur tersebut. Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, juga menyoroti kasus ini dan berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan. LPA Mataram menyatakan siap membantu proses pelaporan ke polisi jika alamat kedua mempelai diketahui, sekaligus menekankan pentingnya edukasi mengenai dampak negatif pernikahan anak.

Aktivis perlindungan perempuan dan anak di Mataram, Nurjanah, menilai kasus seperti ini sudah lama terjadi di NTB dan menjadi perhatian banyak pihak. Ia menyebut, fenomena pernikahan anak terus berulang karena kurangnya tindakan dari institusi negara, bahkan di tingkat desa yang seharusnya mengetahui jika ada pernikahan anak.

Data dari Pemerintah Provinsi NTB menunjukkan, sepanjang 2021-2022, terdapat 1.870 anak di 10 kabupaten/kota di NTB yang mengajukan dispensasi nikah. Angka ini diperkuat data Save the Children Indonesia yang mencatat kenaikan permohonan dispensasi nikah dari 311 kasus pada 2019 menjadi 803 kasus pada 2020. UNICEF juga menyoroti NTB sebagai provinsi dengan angka pernikahan anak tertinggi di Indonesia, dengan 6.200 kasus pada 2024 atau sekitar 15 persen dari total kasus nasional.

Beberapa faktor yang memicu tingginya angka pernikahan anak di NTB antara lain dampak pandemi COVID-19, kondisi ekonomi dan pendidikan orang tua yang rendah, serta pemahaman tradisi lokal seperti merarik yang sering disalahartikan. Praktik ini juga diperparah oleh budaya yang menganggap pernikahan anak sebagai hal lumrah, bahkan kadang menjadi ajang persaingan di kalangan masyarakat.

Kasus pernikahan anak di NTB masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dan masyarakat, mengingat dampaknya yang luas terhadap masa depan anak-anak, terutama terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.(*/Red)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Cak Ulil
Cak Ulilhttps://pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Cak Ulil Berkontribusi dalam Reportase Kategori Berita Terkini, Peristiwa Terkini, Politik Birokrasi, Ekonomi Bisnis, Olahraga dan Teknologi.

Baca Selengkapnya

Rekaman Suara Diduga Guru Cabul Depok Viral! Berikut Isinya

BERITA - Depok, Jawa Barat, tengah dihebohkan oleh beredarnya rekaman suara yang diduga memperlihatkan tindakan pelecehan seksual oleh...

Marvel Studios Resmi Tunda Jadwal Rilis Avengers: Doomsday dan Secret Wars ke Desember

FILM - Marvel Studios kembali membuat kejutan dengan mengumumkan penundaan jadwal rilis dua film Avengers terbarunya, yakni Avengers:...

Google Memperkenalkan Gemma 3N, Model Kecerdasan Buatan (AI) Terbaru

TEKNOLOGI - Google baru saja memperkenalkan Gemma 3N, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk dapat berjalan...

Apple Siapkan Kacamata Pintar Berbasis AI, Siap Bersaing dengan Meta Ray-Ban di 2026

TEKNOLOGI - Apple dikabarkan tengah mempercepat pengembangan kacamata pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang rencananya akan diluncurkan pada...

 

×