
JEMBER – Daop 9 Jember telah memulai proyek pergantian jembatan kereta yang berusia 100 tahun lebih sejak 1908, yang terletak di kawasan antara Stasiun Temuguru dan Stasiun Singojuru. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi kereta api di wilayah tersebut.
Jembatan yang dibangun pada era kolonial ini telah menjadi bagian penting dari infrastruktur transportasi di Jember, namun kondisinya yang semakin menua memerlukan perhatian serius.
Penggantian jembatan ini tidak hanya akan memperbaiki kondisi fisik jembatan, tetapi juga akan meningkatkan kapasitas dan kecepatan layanan kereta api. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, infrastruktur yang baik sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Dengan adanya jembatan baru, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kerusakan pada jembatan lama.
Proses pembangunan jembatan baru ini melibatkan tim teknis dari Daop 9 Jember dan BTP Jawa Timur. Jembatan baru ini dilengkapi dengan pilar dan menggunakan bantalan sintetis, berbeda dengan bantalan kayu yang digunakan pada jembatan lama. Proses penggantian ini melibatkan 100 Pekerja dengan cara ditarik dan memakan waktu beberapa jam. Di Awasi langsung oleh Bapak Lurianto Lukito dari Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Timur. Pihak Daop 9 juga memastikan bahwa selama proses pembangunan, layanan kereta api tetap berjalan dengan baik.
Diharapkan jembatan baru dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan transportasi di petak Jember menju Banyuwangi. Daop 9 Jember berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur transportasi demi kepentingan masyarakat.
Proyek penggantian jembatan ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut, dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.(Red.UL)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News