Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Bung Karna Ingin Jadikan Pesona Pekan Sholawat Bertaraf Internasional

Bupati Situbondo ajak solawat Nusantara jadikan event bertaraf internasional (foto: Humas Pemkab Situbondo)

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi hadiri acara pembukaan Pekan Salawat Nusantara (PESONA) 2022. Kegiatan tersebut berlangsung di Alun-alun Kota Situbondo. Kamis (20/10/2022) malam.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menegaskan, PESONA akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Sehingga bisa dipastikan acara tersebut bakal digelar setiap tahunnya.

“Pekan salawat nusantara ini bakal masuk kalender event Pemkab Situbondo. Sehingga menjadi agenda tetap Pemerintah Kabupaten Situbondo selama saya dan Nyai Khoirani menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Insya Allah seperti itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga memeparkan, tujuan dari kegiatan PESONA sendiri untuk memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah. Sehingga dengan adanya acara ini kita memupuk rasa kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW.

“Kalau kita cinta kepada salawat, maka kita cintai kepada Nabi Muhammad SAW,” bebernya

Menurut Bung Karna, di tahun-tahun yang akan datang, dirinya optimis PESONA diikuti oleh peserta dari luar negeri. Kita kata dia ingin pekan salawat nusantara yang sekarang diikuti beberapa provinsi. mulai dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, NTB dan Jawa Timur sendiri.

“tahun depan ini bisa berkembang. Beberapa tahun ke depan, kami kembangkan menjadi pekan salawat internasional,” bebernya.

Dari pantauan Humas Pemkab Situbondo, PESONA diikuti oleh grup salawat dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Nganjuk, Probolinggo, Lumajang, Malang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Bali dan Lombok. Acara ini berlangsung selama enam hari. Yakni mulai Kamis hingga Selasa, 20-25 Oktober 2022.

Hadir dalam acara itu, Wabup Nyai Hj Khoirani; Ketua TP-PKK Juma’ati Karna Suswandi; Pj Sekdakab Wawan Setiawan; KH. Jaiz Badri Masduki, KH. Abdul Hadi Khosin, Jajaran Forkopimda Situbondo dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo.

Di acara itu, Bung Karna juga mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Situbondo. Mengingat keberadaan rokok ilegal merugikan negara dan masyarakat.

Sebab, ketika rokok ilegal itu tidak diberantas, maka penerimaan negara dari sektor cukai akan menurun. “Nah, jelas ini berdampak terhadap dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT – red) yang kita terima,” Pungkasnya. (ADV/Ron)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa