Pesan Tersirat, Pembagian Cendol Dawet di HSN Desa Sumberejo

Ricky R

October 22, 2022

2
Min Read
Peserta Upacara HSN di Desa Sumberrejo terima Cendol Dawet (Foto : Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) berbagai elemen masyarakat terutama warga Nahdiyin desa Sumberrejo kecamatan Ambulu gelar upacara bendera, Sabtu (22/10/2022).

Terlihat, pelaksanaan kegiatan Organisasi Masyarakat (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) yang dilakukan di balai desa Sumberrejo itu, diikuti Badan Otonom (Banom) yakni Barisan Ansor Serbaguna Guna (Banser).

Selain itu, juga diikuti oleh Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri (IPPNU), Fatayat , Muslimat dan para siswa dari seluruh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang ada di Desa Sumberejo.

Usai upacara, nampak seluruh peserta memperoleh hadiah kuliner khas Jawa berupa Cendol Dawet yang dibagikan oleh panitia kegiatan

Baca Juga :  MWC NU Mayang Gelar Bahtsul Masail di Harlah NU ke 98

“Dawet ini Shodaqoh kita, dan sengaja diberikan di hari santri ini, tujuannya untuk membelokkan stigma yang ada dalam lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet,” ujar Ketua Ranting Sumberejo 1 Mahsun.

Menurutnya, sosok Joko Tingkir bukanlah orang sembarangan yang namanya tidak bisa dibuat mainan begitu saja. Sehingga, dengan hal ini, lagu ini harus dibantah.

“Dengan acara pembagian seribu dawet, Joko tingkir sudah tidak perlu “Ngombe” (Minum; red) dawet lagi, dawetnya selesai disini,” tutur Mahsun.

Selain itu, kata Mahsun, upacara ini juga bagian dari bentuk rasa syukur warga NU. Karena keberadaan santri sudah diakui oleh negara dan diikuti tidak kurang kurang dari seribu peserta

Baca Juga :  Disabilitas Di Jember Kurang Memperoleh Fasilitas Publik

“Antara lain yakni pengurus ranting, anak ranting, anggota jamaah tahlil, IPNU-IPPNU, GP Ansor, Pondok Pesantren, dan juga lembaga pendidikan dibawah NU, termasuk juga perangkat desa,” kata pria yang pernah jadi Kepala SMK Astra Nawa ini.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo Riono Hadi mengaku bangga atas terselenggaranya upacara Hari Santri Nasional yang digelar oleh warga NU yang ada di wilayahnya.

“Kami bangga dan bahagia, karena Desa Sumberrejo, bisa melaksanakan upacara Hari Santri Nasional, mulai dari badan otonom, perangkat desa dan lembaga pendidikan.” terangnya.

Melalui acara ini, Riono berharap, seluruh Santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren, bisa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggil, serta Ilmunya dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Mendes PDTT RI Wajibkan Desa di Jember Kembangkan Budayaannya

“Dengan akhlak mulia, sehingga ketika nanti menjadi pemimpin desa, bisa siap dengan segalanya,” Pungkasnya. (Awi/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×