BerandaBerita TerkiniHarga BBM Naik, Desa...

Harga BBM Naik, Desa Perlu Antisipasi Ancaman Inflasi dan Krisis Pangan

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Naiknya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada semua sektor, terutama di sektor perekonomian yang ada baik di Desa.

Dampak yang paling menonjol yaitu nilai jual komoditas kebutuhan pokok melambung. Jika hal itu di biarkan dan tidak diantisipasi,ย  maka ancaman inflasi bakal terjadi.

Guna meredam inflasi dan ketahanan pangan di daerah atau pun di desa maka dengan cara salah satunya, membuat kebijakan yang berbasis kewenangan lokal.

“Dimulai dengan pendataan komoditas bahan pokok yang ada di desa, baik jumlahnya dan harga yang ada di desa,” kata pendamping Ahli Kabupaten Barnabas Habiby, usai acara Rapat Koordinasi, bersama PLD dan TPP, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga :  Pemkab Jember Ancam Portal Jalan Masuk Papuma, Perhutani Santai, Itu Hanya Rumor

Menurutnya, Pemerintah Desa memiliki kewenangan, untuk membuat kebijakanย  ataupun mendukung terciptanya ketersediaan kebutuhan pangan di wilayahnya.

“Diadakannya lumbung desa, mendukung terciptanya pakan ternak alternatif, peningkatan kapasitas produksi pertanian dan perikanan,” terang Habiby.

Maka dari itu, diperlukan penyediaan data dan informasi hasil produksi pangan dan energi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, diantaranya, produksi komoditas dalam desa, serta kegiatan ekonomi terpadu.

“Serta, pengelolaan ketersediaan komoditas di desa yangย  melibatkan kelompok pengelola usaha tani dan nelayan,” terangnya.

Selain dari ituย  tambahnya, bantuan kepada unit usaha angkutan bahan pangan, penyiapan dan pengembangan pusat logistik di desa, perdagangan online secara terbatas atau kerjasama antar desa.

Baca Juga :  Kemendes PDTT Berikan Pelatihan eHDW dan ToT di Kabupaten Jember

Oleh karena itu, maka Mitigasi dampak inflasi daerah tersebut, diperlukan optimalisasi sejak awal, salah satunya dapat melalui Program kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) untukย  warga miskin ekstrem.

“Seperti, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD bagi yang belum mendapat bantuan sosial lainya, penyaluran dana bergulir masyarakat oleh BUMDES bersama,” ungkapnya.

Melalui langkah itulah, Dia meyakini pengendalian inflasi dapat dilakukan. Karena, perputaran perekonomian di desa itu akan berjalan. Sehingga, peredaran uang tidak akan keluar dari wilayah Desa.

“Tentunya, harus ada monitoring program kegiatan pengendalian dalam monitoring dalam mendampingi.” Pungkasnya. (Mam/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan โ€” Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

 

ร—