
JEMBER, Pelitaonline.co – Perhutani telah dibuat babak belur oleh ulah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang menggratiskan tiket masuk Papuma saat hari raya.
Pihak Papuma rugi besar. Pasalnya, pendapatan dari tiket masuk masuk yang seharusnya diperoleh saat liburan hari raya Idul fitri kurang lebih dari Rp500 juta hangus.
Oleh karena itu, untuk mengejar pendapatan kerugian tersebut, pihak Management Papuma akan membuka wisata pantai selatan 24 jam hingga bulan Desember.
“Pasca pemberlakukan tiket gratis, kami membuka wisata 24 jam, hingga Desember 2022, untuk mengejar pendapatan yang tertinggal kemarin,” ujar Site Manager Papuma Koako FL, Senin (16/5/2022)
Dalam Uji coba wisata 24 jam, pihaknya menyiapkan petugas yang penjaga dan mengawasi di E-Tiket di pintu masuk Papuma. Selain itu di setiap wahana Wisata.
“Untuk petugasnya telah kami persiapkan, semua wahana ada personil yang berjaga dari petugas Papuma sendiri,” kata Koako.
Terkait tiket masuk tambah Koako, setiap pengunjung di kenakan biaya sebesar 25 ribu saat akhir pekan seperti Sabtu malam Minggu. Sementara saat hari biasa hanya membayar 18 ribu.
“Untuk parkir mobil, kita kenakan biaya 10 ribu dan motor sebesar 5 ribu,” tambahnya.
Sementara itu, Harmanto salah seorang pengunjung merasa senang dengan dibukanya Papuma 24 jam. Karena sebelumnya pada pukul 17:00 sudah tutup wisatawan sudah tidak boleh masuk.
“Sekarang bebas, siang malam, Jadi yang ingin Camping sudah enak atau hanya ingin jalan-jalan malam hari,” tanggapnya.
Hanya saja, Sambung Hermanto, meskipun dibuka 24 jam. Papuma tetap saja wisata yang cukup mahal, hal ini pastinya yang membuat siapapun wisatawan mengeluh.
“Tetap saja, wisata termahal, kalau bisa, harga tiketnya dimurahkan lah, biar tidak menguras kantong dan terjangkau, 25 ribu, itu besar bagi orang tidak mampu.” Tandas Wisatawan asal Kecamatan Panti ini. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News