JEMBER, Pelitaonline.co – Komunitas alumni pesantren Mekkah-Madinah (Majlis Khirrij Al Haromain As Syarifain) Kabupaten Jember gelar pengajian rutin, khataman Kitab Shohih Bukhori.
Rutinan itu ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali di tempat berbeda. Kali ini, bertempat di pondok pesantren Al Majidi Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Jember, Selasa (1/2/2022).
Kiai Nasir Abdul Majid, Alumni pesantren Alumni Syaikh Ismail bin Utsman Al – Zain Makkah, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program alumni pesantren Makkah dan Madinah.
“Berhubung teman-teman dan para kyai senang berkumpul, maka siapa saja boleh ikut,” ujar pria yang akrab disapa Kiai Nasir ini.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Majidi ini kata Kiai Nasir, dalam pengajian itu bukan hanya Khataman kitab Shohih Bukhori tetapi juga sambil belajar beberapa kitab.
“Kita juga mengupas kitab Shohih Muslim dan kitab- kitab lainnya,” Tuturnya.
Kiai Nasir menerangkan, meskipun acara ini menggunakan kitab klasik, namun banyak sekali orang-orang yang turut hadir dalam acara ini. Bahkan pernah saat sampai 30 orang yang datang.
“Untuk hari ini yang hadir sekitar 24 orang dari berbagai pesantren dan pengikut setia (Muhibbin),” terangnya.
Selain, Khataman kitab, kata Kiai Nasir juga ada D’oa bersama untuk para masyayikhย yang sudah di meninggal. Seperti, membaca tahlil, sholawat, bacaan Quran dan Amaliyah lainnya.
Kiai Nasir menerangkan bahwa, kegiatan khataman yang dilakukan majelis sudah berjalan sekitar lima tahun. Namun di masa PPKM kegiatan ini sempat vakum beberapa waktu yang lalu.
“Sekarang dijalankan lagi sudah dapat beberapa bulan berjalan,” tukasnya.
Kegiatan ini sambungnya, bertujuan untuk mendapatkan barokah. Karena yang kita kaji merupakan kitab hadist yang berbeda dengan kitab-kitab pada umumnya.
“Karena kitab harus bersanad sampai Nabi Muhammad SAW. Seperti saya punya guru dan guru saya, punya guru, seterusnya hingga ke Nabi SAW,” Pungkas Kiai Nasir. (Diq/Yud)