JEMBER, Pelitaonline.co – Wilayah Kabupaten Jember, lokasinya sangat dekat sekali dengan pantai selatan, sehingga berpotensi terjadinya Tsunami.
Namun, hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum memiliki, tempat evakuasi bagi korban jika terjadi bencana Tsunami.
“Untuk Tsunami, kita memang belum memiliki The Tes atau Tempat evakuasi sementara,” ujar BPBD Jember Sigit Akbari, Sabtu (27/11/2021) di Hotel Aston Kecamatan Kaliwates.
Sigit mengaku, pengadaan evakuasi sementara, bagi warga yang berada di lokasi rawan Tsunami itu, membutuhkan dana yang besar.
“Dulu memang ada dari Pusat, untuk kita dibantu, tapi tidak ada tindak lanjutnya, sampai sekarang,” katanya.
Oleh karena itu, sementara yang bisa di lakukan adalah memberikan simulasi saja, dengan mencari lokasi yang tinggi sebagai tempat evakuasi warga ketika terjadi Tsunami.
“Kita simulasikan bahwa kalau, terjadi bencana Tsunami, ada titik-titik tertentu atau daerah yang tinggi sebagai tempat evakuasi saat terjadi Tsunami terjadi.” Tandasnya. (Awi/Yud)