JEMBER, Pelitaonline.co – Selain melaksanakan Vaksinasi di Pendopo Kantor Desa Panti, Yayasan Berni (Jember Berani) juga melakukan Bakti Sosial yakni pemberian Sembako, berupa beras dan bahan pokok lainnya.
Kegiatan kemanusiaan, dilakukan oleh Yayasan Suporter bola Jember kepada warga yang hidup di rumah yang sudah tidak terawat sendirian (sebatang kara) di Dusun Darungan bernama Tukiran.
Belum lagi, Pria berumur 65 tahun ini, kondisinya sakit dan tak bisa berbuat apa-apa, sementara istrinya meninggal dunia dan tak memiliki anak, serta saudara satupun tidak ada.
Indi Naidha ketua umum Berni mengatakan, bahwa kegiatan Bakti sosial (Baksos) ini adalah dari salah satu program kerja dari Yayasan yang di pimpinnya. Karena ini adalah tanggung jawab bersama.
“Ini, Pekerjaan Rumah kita semua, saya sebagai tokoh organisasi berusaha akan menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya usai memberikan paket bantuan sosial pada salah satu warga di Desa Panti Jember. Selasa (12/10/2021).
Permasalahan ini kata Indi, harus menemukan sebuah solusi bukan sebatas memberi. Misalnya berkolaborasi dengan Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) serta komunitas lain untuk penyelesaiannya.
“Seperti melakukan agenda Stunting peduli atau agenda lain, nanti kita yang selesaikan, saya sudah kepikiran seperti itu,” ungkap Ketua Berni yang juga Owner Batik Notohadinegoro ini.
Indi juga mengaku, kalau permasalahan ini akan selesai bila dilakukan secara bersama-sama. Apalagi, kondisi kemiskinan di Kabupaten Jember sangatlah luar biasa.
“Kita yakin Berni bersama pemerintah desa dan juga masyarakat, kalau kita mau kita sama-sama bisa saling membantu,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, kalau Berni tidak hanya berkecimpung di aksi sosial saja, namun juga di bidang olahraga. Karena anggota berni juga memiliki Background yang bermacam-macam.
“Ada yang mantan pemain bola, ada juga yang potensi di bidang wirausaha. Mungkin dari situ akan kita tingkatkan potensinya,” jelasnya.
Organisasi ini, akan berjalan lancar apabila para ketua-ketua Korwilnya mempunyai kemandirian secara finansial. Hal itu yang akan kami lakukan supaya teman-teman lainnya bisa mandiri dalam segi finansial.
“Sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini tidak akan bergantung pada orang lain, tetapi berasal dari kita sendiri,” tandasnya. (Diq/Yud)
