SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi berusaha melakukan penyegaran birokrasi, terhadap belasan pejabatnya, agar roda pemerintahan bisa lebih optimal.
Oleh karenanya, Delapan Belas pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Situbondo,di mutasi Jabatannya, Jumat (27/8/2021).
“Kepada 18 pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik, supaya segera menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di jabatan yang baru, “ujar Bupati Karna saat memberikan sambutan
Menurutnya, para pejabat tersebut, harus segera menyusun rencana kerja serta target kinerja, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo 2021-2026.
Pria asal Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa ini mengatakan, pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik harus memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai jargon Pemkab Situbondo. Yaitu, Pakem (pelayanan aktif, kreatif, efektif dan memuaskan).
“Sudah tidak jaman, pejabat itu duduk-duduk di belakang meja, nanti kursinya lumutan. Karena pada hakekatnya, pejabat itu adalah pelayan rakyat,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Situbondo Fathor Rahman menjelaskan, mutasi 18 pejabat pimpinan tinggi pratama sudah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita sudah melakukan asesmen kepada 26 pejabat pimpinan tinggi pratama. Namun, sesuai arahan bapak bupati untuk sementara ada 18 orang yang prioritas dilakukan pergeseran,” katanya.
Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo ini memaparkan, pihaknya sudah meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Terkait mutasi jabata pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemkab Situbondo.
“Kita sudah mengirim surat ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kemudian Komisi Aparatur Sipil Negara. Alhamdulillah diakhir Agustus semuanya sudah disetujui,” tutupnya. (Ron)