Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Bhisma : Antusias Warga Untuk Vaksin Tidak di Imbangi Ketersediaan Dosis

Salah seorang Warga desa Jubung sedang di suntik Vaksin oleh Nakes. (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Keterlambatan vaksinasi ditingkat desa/ Kelurahan di Kabupaten Jember bakal menjadi kendala tersendiri dalam mewujudkan kekebalan tubuh secara kelompok.

Salah satunya di Desa Jubung kecamatan Sukorambi, pencapaian vaksinasi masih tergolong rendah, meskipun antusias masyarakat cukup tinggi. Namun tidak diimbangi dengan ketersediaan dosis yang diberikan pemerintah.

“Jumlah penduduk Jubung ada tujuh ribu sekian, baru masih 35 persen yang sudah divaksin,” ujar Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana saat meninjau vaksinasi warganya di Pendopo Desa, Kamis (26/8/2021).

Oleh karena itu, Bhisma berharap, agar pemerintah mengutamakan vaksinasi ditingkat desa, dengan menambah dosis vaksin, supaya penanganan herd  immunity bisa segera terbentuk.

“Jadi beri kuota lebih untuk desa, agar pemerintah desa segera bisa mevaksin warganya secara merata,” katanya

Kata Bhisma, pemerintah menghentikan dulu vaksinasi di tempat-tempat partai politik. Sebab hal tersebut, justru membuat penyuntikan vaksin kurang merata kepada masyarakat.

“Saya pikir perlu dihentikan, di tempat-tempat partai politik dan lebih fokus pada desa-desa atau kelurahan, supaya vaksinasi ini bisa maksimal di Indonesia,” terangnya.

Kita lihat sambung Bhisma, untuk desa Jubung saat ini, hanya memperoleh jatah Vaksin hanya cukup untuk 250 hingga 300 orang atau sasaran dan vaksin yang dipergunakan adalah Astrazeneca.

Sementara salah satu peserta Vaksinasi Totok Widarto warga dusun Krajan, dia berharap, setelah divaksin bisa aman dari serangan virus Corona. (Awi/Yud) 

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa