Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Layangan Sowangan Membawa Berkah

Candra Sedang Membuat Layangan Sowangan (foto: Ridho)

NGAWI, Pelitaonline.co – Hobi membawa Berkah, itulah yang terjadi pada Candra Anas Setiawan pemuda asal Desa Banyubiru, Widodaren Kabupaten Ngawi.

Keahlian yang digelutinya pria berumur 31 tahun, sejak kecil yakni membuat layangan Sowangan ini, dapat menjadikan sumber penghasilan pada keluarganya.

Layangan yang dibuatnya, Suwangan ini bentuknya terbilang unik, ada yang berbentuk pesawat. Tak ayal produk yang berbahan bambu dan kertas ini, sangat laku dipasaran ketimbang layang jenis lainnya.

Mengapa tidak, dalam kurun waktu satu bulan, Candra  mampu menjual 500 sampai 600 buah Sowangan. Penjualannya pun dilakukan secara langsung maupun melalui online dan per unitnya di bandrol dengan harga 10 ribu.

Candra mengaku, pernah mengantongi untung hingga 15 juta dalam satu musim kemarau saja, mula-mula usaha produksi layangan ini bermodalkan tekat dan uang 1 Juta rupiah.

“Dalam satu hari 20 sampai 30 buah suwangan bisa saya produksi yang dengan estimasi satu layangan bisa diselesaikan tak kurang dari satu jam,” kata Candra dirumahnya, Senin (26/7/2021).

Bahkan, keterampilan digeluti sejak tiga tahun itu, juga membawa dampak positif pada lingkungannya. Mengapa tidak, sebab pembuatan kerangka Sowangan hingga dibagikan ke masyarakat sekitar.

“Saya bagi menjadi beberapa tim, ada yang membuat kerangka, menempelkan kertas dan lainnya, lumayan bisa membantu meringankan perekonomian masyarakat sekitar,” terangnya.

Dalam hal memilih bambu, Candra betul- betul menjaga, semua itu untuk kualitas layangan. Dalam memilih bambu yang dibuat kerangka saja, dari bambu yang berkualitas.

“Satu batang bambu harganya 8 ribu rupiah, itu bisa dibuat sebanyak 50 biji kerangka Sowangan,” ucapnya.

Meskipun pandemi Candra mengatakan, produksi layangannya semakin banyak dipesan, apalagi ditambah lagi musim kemarau paling enak sore hari bermain layangan di lapangan.

“Daripada di rumah mikir Corona, lebih baik bermain layangan di lapangan menghilangkan stres dan pastinya lebih sehat,” ungkapnya.

Dan untuk pelanggannya sambungnya, tak hanya warga lokal Ngawi, namun banyak dipesan dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

“Kalau untuk Jatim ya Madiun, Gresik, paling jauh ke Tulungagung Caruban juga ada sih, kalau dari Jateng Sragen yang banyak pesan,” Tutup Candra. (Rid/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa