JEMBER, Pelitaonline.co – Pengaruh Incumbent atau Kepala Desa pertahana, rupanya masih sangat tinggi di masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di kabupaten Jember.
Terbukti, dalam Pilkades serentak pada tanggal 25 November kemarin, dari 59 desa se Kabupaten Jember yang menyelenggarakan Pilkades 42 Kades petahana yang ikut di kontes Demokrasi tingkat Desa tersebut.
“Kemaren itu dari 42 Incumbent, 24 unggul (menang) dan 18 kades petahana yang tumbang,” ujar Nunung Agus Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dispemasdes Jember, Jum’at (10/12/2021) di ruang kerjanya.
Jumlah tersebut, menandakan bahwa calon petahana masih memperoleh kepercayaan di masyarakat, “Ya mungkin karena kinerjanya baik sebelumya, sehingga mereka diberikan kepercayaan lagi oleh masyarakat,” kata Nunung.
Namun lanjut Nunung, 18 calon petahana yang kalah kemarin, bukan berarti mereka tidak dipercaya lagi oleh masyarakat, tetapi hal itu bagian dari di namika pesta demokrasi.
“Ada yang kalah dan menang, itu biasa. Terpenting Pilkades berjalan kondusif dan amana,” Imbuh
Selanjutnya, bagi Kades terpilh yang bukan dar Incumbent Dispemasdes Jember akan memberikan pelatihan khusus, agar mereka tidak bingung menyusun anggaran.
“Kalau Incumbent, kan sudah pengalaman, maka bagi yang baru jadi (terpilih) kita akan berikan pelatihan tentang tugas pokok dan fungsi kepala desa,” terangnya.
Terkait jadwal pelatihan sambungnya pihaknya tidak bisa memastikan. Sebab hal itu masih menunggu keputusan Bupati Jember. Pihaknya pun mengaku bahwa sudah mengajukan hal itu. (Awi/Yud)