JEMBER, Pelitaonlie.co – Semenjak 11 Narapidana (Napi) wanita dan 1 petugas terkonfirmasi positif Virus Corona, 1000 liter cairan Disinfektan disemprotkan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas IIA Jember.
Penyemprotan dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember. Hal itu bertujuan guna mengantisipasi terjadinya penularan yang lebih luas dan untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Sejak kejadian itu, kami melakukan penyemprotan Disinfektan secara intensif seminggu sekali,” ujar Yandi Suyandi, Kepala Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Jember, Selasa (27/04/21).
Yandi menerangkan, Napi positif covid berawal berasal dari blok wanita yang sebelumnya sempat mengeluh muntah muntah hingga akhirnya petugas Lapas membawanya ke RSU Dr Soebandi.
“Napi yang bersangkutan langsung menjalani isolasi selama 14 hari sebelum dikembalikan ke Lapas, kesemuanya menjalani isolasi,” terangnya.
Sementara itu, ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki mengatakan, selain penyemprotan, PMI juga akan memberi vitamin untuk menjaga imunitas masing masing yang ada di Lapas.
“Nanti kami bantu beri vitamin juga, apalagi disini banyak keluar masuk masyarakat yang berkunjung,” kata Zaenal dihadapan awak media.
Dan untuk petugas penyemprotan sambung Zaenal, PMI mengerahkan sebanyak 15 relawan, sedangkan cairan Disinfektan yang kita semprotkan ada 1000 liter.
“Kondisi Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Jember ini sebenarnya sudah melebihi kapasitas, informasi yang kami terima tadi, daya tampungnya 390 orang, namun jumlah Napi dan tahanan mencapai 790 orang.” tandasnya. (Yud)
