BERITA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Selasa, 27 Mei 2025. Sebanyak 26 wilayah di Indonesia masuk dalam status waspada hujan sedang hingga lebat, sementara satu provinsi berada pada status siaga hujan sangat lebat. BMKG juga memperingatkan potensi angin kencang di beberapa daerah, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Pola Cuaca Masih Didominasi Hujan Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia masih sering diguyur hujan, terutama pada sore hingga malam hari. BMKG mencatat, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Bahkan, beberapa daerah seperti Aceh dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk kategori siaga karena berpotensi mengalami hujan sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Wilayah Terdampak Wilayah yang diprediksi terdampak hujan sedang hingga lebat antara lain:
- Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung
- Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
- Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara, Maluku
- Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Imbauan BMKG mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi cuaca terkini. Instansi terkait juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Kondisi Cuaca Pekan Ini Menurut analisis BMKG, pola cuaca sepekan ke depan masih didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan pada pagi hingga siang, kemudian berubah menjadi hujan disertai petir pada sore hingga malam hari. Fenomena ini merupakan ciri khas masa pancaroba, sehingga potensi perubahan cuaca secara tiba-tiba cukup tinggi. (UA/Red)