
Saat Viral Video Syur Pelajar Beredar, kita tidak bisa hanya jadi penonton. Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mencegah, menangani, dan mengedukasi.
Masalah penyebaran video syur juga terjadi secara global. Di Indonesia sendiri, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat bahwa pada tahun 2024, laporan konten pornografi digital meningkat hingga 15 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara di negara lain seperti Kanada, pemerintah meluncurkan kebijakan Stop Scamming Seniors Act yang bertujuan melindungi kelompok rentan dari eksploitasi digital. Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat regulasi perlindungan remaja lebih ketat di Indonesia.
Tren ini menunjukkan bahwa perlindungan anak dan remaja di ruang digital adalah isu global yang memerlukan regulasi kuat dan edukasi yang berkelanjutan.
Ketika Viral Video Syur Pelajar Beredar, kamu tidak bisa lagi diam. Ini bukan hanya masalah privasi, tetapi juga menyangkut moralitas, hukum, dan keselamatan generasi muda. Masyarakat harus bergerak bersama untuk menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan mendidik.
Jangan tunggu kasus serupa terjadi lagi di lingkunganmu. Pastikan kamu, keluargamu, dan institusi di sekitarmu siap menghadapi tantangan digital ini dengan edukasi, empati, dan tindakan tegas. Jika hari ini kita gagal melindungi remaja dari konten negatif, maka masa depan mereka yang akan menjadi taruhannya.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News