SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi respon cepat video viral di Media Sosial (Medsos) terkait dugaan peristiwa kekeringan yang terjadi di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur. Rabu (7/6/2023).
Bupati yang akrab disapa Bung Karna langsung mendatangi lokasi tersebut sekitar pukul 02.00 dini hari dengan membawa dua tangki air bersih dengan kapasitas mencapai 7.000 liter.
Dalam kesempatan itu, Bung Karna mengatakan peristiwa di Desa Kalisari tersebut bukanlah kekeringan air, setelah Bupati meninjau, Ter Yaya pipanisasi dan melihat tandon air di beberapa rumah warga serta meninjau langsung proses pengairan air di sawah-sawah warga.
“di desa Kaliasri tersebut bukan masalah kekeringan air, Bahkan, Bupati sempat menanyakan langsung pada warga di wilayah Dusun Sucangan Barat, Desa Kalisari.” ungkapnya
Ia mengatakan, bahwa bukan kekeringan, melainkan perlu pengaturan air yang lebih maksimal. Karena, air di desa tersebut tidak hanya digunakan untuk dikonsumsi dan mandi. Namun juga digunakan untuk menyiram tembakau.
“Bukan kekeringan, tetapi perlu pengaturan air lebih dimaksimalkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, warga setempat, Faiq mengaku ada kekeringan di wilayah tersebut. Melainkan hanya perlu perbaikan pengaturan airnya saja. “Belum pernah terjadi kekeringan di sini,” jelasnya.
Menurutnya, memang pernah ada bantuan air bersih dari BPBD Situbondo. Namun air bersih tersebut diberikan bukan karena kekeringan. Tapi, karena pembagian air dari atas yang kadang tersendat karena pergantian.
“Iya dapat air dari BPBD,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral di Medsos terkait keluhannya warga Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur. Dalam video yang berdurasi 1 menit 16 detik itu, menayangkan bahwa tandon-tandon air kosong.
“Ini kosong semua, Pak Presiden, Pak Jokowi yang terhormat, Pak Bupati tolong. Sudah berapa rumah ini. Ini gak ada bantuan sama sekali,” terang dubbing video tersebut. (Adv/Ron)