Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Viral, Bocah di Jember Temukan Baut Rel Longgar yang Membahayakan Perjalanan Kereta Api

Cuplikan tangkapan layar video bocah yang menemukan baut rel longgar (Foto: Istimewa)

JEMBER – Viral sebuah video berdurasi 33 detik memperlihatkan bocah-bocah asal Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember yang menemukan baut atau paku pada bantalan rel kereta api dalam keadaan longgar.

Video tersebut diunggah di akun instagram @jember24jam pada Minggu (13/04/2025) dan hingga saat ini telah ditonton lebih dari 130 ribu pengguna instagram.

Unggahan tersebut diberi judul (caption) “Salut buat adek-adeknya atas kepeduliannya ke PT KAI”.

“Ini gimana ini PT KAI, ini lorge ini (ini longgar ini),” kata salah satu bocah dalam video tersebut sambil menunjukkan baut rel yang longgar.

Beragam respon positif muncul dari sejumlah netizen. Bahkan ada yang menyebut jika cara anak-anak tersebut bermain sangat bermanfaat.

“Bermain yang bermanfaat salut dari pada main smartphone,” cuit akun @david_darmaone dalam sebuah komentar di unggahan tersebut.

Komentar lain menyebut bahwa bocah-bocah tersebut layak mendapat apresiasi.

“Anak-anak yang gini harus dikasih apresiasi” kata akun @wulandariayutika yang turut berkomentar.

Unggahan video itu diketahui berlokasi di petak jalan rel antara Stasiun Kalisat – Stasiun Ledokombo. Kini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 4.000 likes dan lebih dari 200 komentar.

Sementara itu, merespon video viral tersebut, Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga lokal terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

“KAI Daop 9 Jember mengucapkan Terima kasih atas atensi dari masyarakat yang telah turut membantu menjaga keselamatan perjalanan kereta api salah satunya dengan penemuan baut bantalan kereta api yang longgar,” kata Cahyo, Selasa (15/04/2025).

Menurutnya, apabila ada baut rel yang longgar tentu dapat membahayakan perjalanan kereta api bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau memang ada baut rel yang longgar itu bisa membahayakan, bahkan dapat menyebabkan rel menjadi bergelombang, bengkok yang dapat memicu terjadinya anjlokan pada kereta api itu sendiri,” jelas Cahyo.

Dirinya menyebut bahwa saat ini telah dilakukan pemeriksaan dan perbaikan pada baut bantalan kereta api yang longgar tersebut.

“KAI Daop 9 Jember sudah melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cepat dan tanggap serta melakukan perbaikan maupun perawatan secara berkala. Keselamatan perjalanan kereta api merupakan komitmen KAI dalam menyelenggaran jasa transportasi kereta api,” tuturnya menegaskan.

Pihaknya juga mengimbau dan meminta masyarakat agar tidak sembarangan berada di jalur kereta api yang justru dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun keselamatan perjalanan kereta api.

“KAI Daop 9 juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di jalur KA, selain dapat mengganggu perjalanan kereta api juga membahayakan bagi masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (amb/red)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa