Video Siswa di Garut Berdurasi 23 Detik Kepergok Warga Viral di TikTok dan X

VIRAL – Sebuah video berdurasi sekitar 23 detik yang direkam di dalam sebuah masjid di Garut, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial, khususnya di platform TikTok dan X (sebelumnya Twitter). Video tersebut memperlihatkan dua remaja yang masih duduk di bangku SMA kepergok warga melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas di tempat ibadah.

Insiden ini terjadi di sebuah masjid yang berlokasi di Kampung Kawung Luwuk, Desa Padamulya, Kecamatan Pasirwangi, Garut. Dalam video viral tersebut, tampak dua pria dewasa sedang menginterogasi pasangan remaja tersebut di dalam masjid, sementara warga sekitar terlihat emosi dan mempertanyakan perbuatan mereka.

Selain video berdurasi 23 detik, beredar pula video lain berdurasi 29 detik yang merekam momen penggerebekan pasangan remaja tersebut oleh warga. Dalam video ini, suara perekam terdengar syok dan marah, menegaskan bahwa tempat kejadian adalah masjid, yang seharusnya menjadi tempat suci dan terhormat.

Suasana di lokasi penggerebekan semakin memanas dengan kedatangan warga yang berkumpul dan menyuarakan kemarahan mereka atas tindakan yang dianggap mencemari kesucian masjid. Beberapa warga bahkan terlihat mendorong dan menegur pasangan remaja tersebut.

Video penggerebekan ini langsung menyebar luas di media sosial dan telah ditonton lebih dari 800 ribu kali. Warganet pun memberikan berbagai respons, sebagian besar mengecam keras tindakan pasangan remaja tersebut dan meminta agar aparat serta orang tua memberikan penanganan tegas.

Kepolisian setempat telah mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa kasus tersebut sedang ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan menjadi pengingat pentingnya menjaga kesucian tempat ibadah serta memberikan edukasi moral kepada generasi muda agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.