Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Tradisi Unik Malam Lailatul Qadar di Berbagai Daerah Indonesia

Berita – Malam Lailatul Qadar adalah momen istimewa dalam Islam yang dinanti umat muslim setiap Ramadan. Di Indonesia, malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan ini dirayakan dengan tradisi unik yang beragam. Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk memperingati malam penuh berkah ini, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang menyatu dengan nilai agama.

Artikel ini akan mengulas tradisi unik Malam Lailatul Qadar di berbagai wilayah Indonesia, lengkap dengan data dan tren terbaru di 2025. Yuk, simak keunikan tradisi ini agar kita semakin terinspirasi!

Makna Malam Lailatul Qadar di Indonesia

Malam Lailatul Qadar dipercaya terjadi pada 10 malam terakhir Ramadan, terutama malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27, atau 29. Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Qadr menyebut malam ini sebagai waktu turunnya rahmat dan keberkahan. Di Indonesia, umat muslim memperingatinya dengan ibadah intensif seperti salat malam, zikir, dan doa. Namun, ada pula tradisi unik Malam Lailatul Qadar yang membedakan perayaan di tiap daerah. Tradisi ini biasanya diwariskan turun-temurun dan tetap relevan hingga kini.

Nalam Laili ,Tradisi Unik Malam Lailatul Qadar di Aceh

Di Aceh, tradisi unik Malam Lailatul Qadar dikenal sebagai “Nalam Laili.” Masyarakat setempat menggelar salat tasbih dan membaca Al-Qur’an secara berjamaah di masjid. Setelah itu, mereka mengadakan kenduri kecil dengan hidangan khas seperti timphan atau kuah beulangong.

Menurut tokoh masyarakat Aceh, tradisi ini bertujuan mempererat silaturahmi sambil memohon ampunan. Di 2025, tren baru muncul dengan tambahan sesi tausiyah online yang disiarkan langsung dari masjid, menjangkau generasi muda yang lebih digital.

Tradisi di Jawa Tengah: Tirakatan dan Sedekah Bumi

Di Jawa Tengah, khususnya di daerah pedesaan, tradisi unik Malam Lailatul Qadar dirayakan dengan tirakatan. Malam ini diisi dengan doa bersama di langgar atau musala, dilanjutkan dengan sedekah bumi berupa makanan seperti ketupat dan opor.

Tradisi ini mencerminkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah. Data dari Dinas Kebudayaan Jawa Tengah (2024) menyebut 70% desa masih melestarikan tirakatan. Tren terbaru di 2025 menunjukkan anak muda mulai ikut serta dengan mengabadikan momen ini di media sosial, membuat tradisi semakin dikenal luas.

Maccera Tasi , Tradisi Unik Malam Lailatul Qadar di Sulawesi Selatan

Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan punya cara spesial menyambut malam suci ini, yaitu “Maccera Tasi.” Tradisi ini melibatkan ziarah ke makam leluhur sambil membawa air laut sebagai simbol pembersihan diri. Setelah ziarah, mereka menggelar salat malam dan membaca doa bersama keluarga.

Tradisi unik Malam Lailatul Qadar ini dipercaya membawa kedamaian batin. Di 2025, ada tren baru di mana komunitas lokal mengadakan Maccera Tasi secara terbuka, mengundang wisatawan untuk ikut merasakan pengalaman spiritual ini.

Tradisi di Banten: Ngabuburit Qadar

Di Banten, khususnya di kawasan Pandeglang, ada tradisi “Ngabuburit Qadar” yang unik. Jelang malam ganjil Ramadan, masyarakat berkumpul di masjid untuk mendengarkan ceramah tentang keutamaan Lailatul Qadar. Setelahnya, mereka berbagi makanan ringan seperti kolak atau bubur sumsum sebelum salat tarawih.

Tradisi ini makin populer di 2025 dengan tambahan kegiatan amal, seperti penggalangan dana untuk anak yatim. Ngabuburit Qadar menjadi wujud syukur sekaligus kebersamaan dalam menyambut malam penuh berkah.

Tradisi Modern dan Tren 2025

Selain tradisi lokal, ada pula tren modern yang berkembang di kalangan anak muda Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

  • Live Streaming Ibadah: Banyak masjid besar kini menyiarkan salat malam dan zikir via YouTube atau Instagram, memudahkan umat yang tak bisa hadir langsung.
  • Kajian Online: Komunitas muslim urban menggelar webinar tentang tradisi unik Malam Lailatul Qadar, mengundang ulama terkenal.
  • Berbagi Konten Spiritual: Di media sosial, tagar seperti #LailatulQadar2025 diprediksi trending, diisi dengan kutipan ayat dan cerita tradisi lokal.

Tren ini menunjukkan bagaimana teknologi menyatu dengan tradisi, membuat peringatan malam suci semakin inklusif.

Tradisi di Kalimantan Barat: Malam Berzikir Bersama Dayak Muslim

Di Kalimantan Barat, komunitas Dayak muslim punya tradisi unik Malam L-paidatul Qadar yang menarik. Mereka mengadakan malam berzikir dengan iringan musik tradisional seperti sape. Acara ini biasanya digelar di rumah adat atau balai desa, diakhiri dengan makan bersama hidangan khas seperti tempoyak ikan.

Tradisi ini mencerminkan harmoni budaya Dayak dan ajaran Islam. Di 2025, tradisi ini mulai didokumentasikan dalam bentuk video oleh generasi muda untuk melestarikan warisan leluhur.

Mengapa Tradisi Unik Malam Lailatul Qadar Ini Penting?

Tradisi unik di setiap daerah bukan sekadar ritual, tapi juga cerminan identitas budaya. Menurut Dr. H. Ahmad Syarif, pakar budaya Islam dari UIN Jakarta, tradisi lokal memperkaya makna spiritual Malam Lailatul Qadar. Ia menambahkan, di tengah modernisasi, menjaga tradisi ini penting agar generasi muda tetap terhubung dengan akar budayanya. Data terbaru (2024) dari Kementerian Agama menunjukkan 85% umat muslim Indonesia masih aktif mengikuti tradisi Ramadan, termasuk peringatan malam suci ini.

Penutup

Tradisi unik Malam Lailatul Qadar di berbagai daerah Indonesia menawarkan kekayaan budaya yang patut diapresiasi. Dari Nalam Laili di Aceh hingga Maccera Tasi di Sulawesi Selatan, setiap tradisi punya cerita dan makna tersendiri. Di 2025, tren modern seperti live streaming dan kajian online makin memperluas cara kita memperingati malam ini.

Jadi, tradisi mana yang ingin kamu coba tahun ini? Mari sambut Malam Lailatul Qadar dengan ibadah dan kebersamaan, sesuai cara daerahmu sendiri!

 

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa