
BANYUWANGI, Pelitaonline.co – Guna belajar pengelolaan tentang pelayanan publik, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Lima Kepala Daerah (Bupati) datang ke Kabupaten Banyuwangi.
Bupati yang ikut serta dalam kunjungan Kerja tersebut yakni Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumala Sari, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Lingga M.Nizar, Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra .
Selanjutnya, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan dan, Kelima kepala daerah juga membawa, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Ansar mengatakan, kedatangannya tersebut atas rekomendasi Mendagri, untuk melihat langsung pengelolaan pelayanan publik, utamanya pengelolaan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Pasar Pelayanan Publik (P3) di Banyuwangi
“Tujuannya adalah untuk mendorong para Kepala Daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di setiap Wilayahnya masing-masing,” kata Ansar, Senin (7/2/2022).
Ansar menerangkan bahwa Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi yang berdiri sejak 2017 ini, telah mengintegrasikan 233 layanan dari 24 instansi, dan tercatat sebagai MPP pertama di Indonesia yang diinisiasi Pemerintah kabupaten.
“Untuk itu, karena Kepri merupakan salah satu tujuan investasi, sehingga kualitas pelayanan publik sangat dibutuhkan. Juga harus memiliki MPP yang terintegrasi dengan berbagai pelayanan utamanya bidang investasi,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan, program pelayanan publik merupakan salah satu pilar bagi Banyuwangi. Oleh karena itu setiap pergantian pejabat maupun pengangkatan ASN, Pemkab mensyaratkan menandatangani kontrak kinerja.
“Seperti, Kinerja harus berdasarkan target. Siapa dan melakukan apa. Karena saat ini situasinya beda, apalagi di masa Pandemi seperti ini,” Tandas Ipuk. (Dras/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News