
JEMBER, Pelitaonline.co – Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Rambipuji gelar halal bihalal, untuk meningkatkan kebersamaan antar anggota.
Terlihat, selama kegiatan berlangsung diisi dengan lagu-lagu perjuangan dan salawatan yang dipandu oleh grup hadroh Syamsul ulum dari ranting Nogosari 1, tepatnya di mima salafiyah syafi’iyah
“Dengan adanya halal bihalal ini kita harus saling ridho dan menghalalkan kesalahan diantara kita serta mampu mempererat hubungan dalam berkhidmat bersama-sama untuk memperjuangkan Jam’iyah Nahdhatul Ulama”, ujar Kyai Sholeh selaku Rois Syuriah NU Ranting Nogosari 1, Minggu (13/06/2021)
Sementara ustat Yazid Khobir dalam Tausiahnya menuturkan, bahwa pesan yang diperoleh dari KH. Muhyiddin (Rois Syuriah PCNU Jember), kalau jadi pengurus NU jangan mengharap imbalan.
“Namun pasti dapat sesuatu, jika niat mencari sesuatu setelah itu tidak dapat sesuatu maka akan kecewa nantinya,” katanya.
Yazid menghimbau supaya pengurus setia dan ikhlas dalam berorganisasi, selanjutnya itu juga harus bersinergi satu dengan yang lain.
“Layaknya bangunan, dalam organisasi harus saling melengkapi dan saling memperkuat serta bertugas sesuai bidangnya masing-masing, jangan semua jadi kyai juga nanti saya banyak saingannya pas,” imbuhnya.
Ketua Tahfidiyah MWC NU Rambipuji Nurul mengatakan bahwa jumlah peserta organisasi kian meningkat, sehingga pendaftaran Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) akan dilakukan.
“Mari mulai digalakkan kembali di ranting maupun anak ranting, karena untuk saat ini MWC NU Rambipuji mencapai posisi terbanyak ketiga setelah Wuluhan dan Jenggawah,” terangnya.
Nurul menjelaskan, sebagian besar peserta pendaftaran Kartanu dari kalangan guru ngaji, hal itu tentunya menjadi kebanggaan bagi NU ini.
“Hasil data guru ngaji Se-Kecamatan Rambipuji mencapai kisaran 600 lebih, itu yang sudah di data dan Alhamdulillah sebagian besar guru ngaji adalah orang² NU sendiri.” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News