JEMBER, Pelitaonline.co – Dira Grup Perusahaan yang bergerak di Shoping Shop, Shoping Park, Resto dan Cafe, tentunya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Jember.
Bahkan, ketika persemian Dira Beach & Cafe di Kecamatan Kencong, dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto serta beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Namun, karyawan Perusahaan yang dipimpin oleh Ponimin Thohari dan Cristian Andi Kurniawan ini, tidak seluruhnya Karyawan didaftarkan ke Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Hal itu dikatakan oleh salah satu Owner Dira Grup yakni Cristian Andi Kurniawan yang juga Anggota DPRD Jember saat dikonfirmasi pelitaonline.co usai peresmian Dira Beach & Cafe, Senin malam (29/8/2022).
Andi mengatakan, dari sekitar 2000 an karyawan Perusahaan Dira yang berada di Tiga lokasi antara lain di Kecamatan Ambulu, Balung maupun Kencong, baru 50 persen yang di daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Sekitar ada 50 persenan lah yang sudah masuk di BPJS Ketenagakerjaan, sebagian belum. Sebab, sebagian ada Karyawan yang baru, kalau di Market itu, kan ada yang berhenti ada yang masuk, jadi keluar- masuk gitu, karena itu lah,” ujar Andi.
Andi pun mengakui, perusahaan yang belum mendaftarkan keseluruhan Karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan, telah mendapatkan saran dari Bupati Jember Hendy Siswanto agar memperhatikan keselamatan.
Terkait hal tersebut, beberapa Anggota DPRD Jember yakni Hamim, Gembong Kaulsul Alam, Budi Wicaksono dan Nur Hasan tidak mau berkomentar, Begitu juga, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sunarsih Khoris menolak untuk diwawancari.
“Gak usah wes, aku mrene tok wes cukup, gawe nyenengne wong-wong (tidak usah sudah, saya kesini saja sudah cukup, buat menyenangkan orang-orang (Red ; Jawa) ,” ucap, Khoris saat ditemui di Parkiran Dira Kencong.
Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya, mengapresiasi keberadaan Dira. Bupati menyebutkan, karena, Dira ini bagian dari Kearifan Lokal. Oleh karenanya, keberadaannya harus didukung dan dirawat. (Awi/Yud)