
JEMBER, Pelitaonline.co – Polisi berhasil mengamankan U pelaku pembacokan F siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumberbaru sedangkan A melarikan diri.
Pelaku yang berasal salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Tanggul ini, melakukan pembacokan korban dengan senjata tajam, tepat di bagian perut saat berduel di Jembatan yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro, Selasa (4/10/2022) malam.
Kapolsek Semboro AKP. Agus Solikin Wijaya menerangkan, kejadian tersebut berawal dari percekcokan dan pertengkaran antara kedua kelompok pelajar (SMA dan SMK) di sebuah kafe yang berada di kecamatan Semboro.
” Saat itu, korban bersama Empat pelajar lainnya yang juga dari SMK, sedang nongkrong di salah satu kafe yang ada di Semboro, kemudian datang H, U, R, dan I dari SMA Tanggul.” terang Agus.
Tak berselang lama dari kedatangan mereka (H, U, R, dan I ) kata Agus, terjadilah percekcokan antar kedua kelompok. Karena dikhawatirkan terjadi keributan, pemilik Kafe mengusir para pelajar
Agus menjelaskan, akhirnya Dua kelompok pelajar ini, bersepakat membuat perhitungan untuk duel di Alun-Alun kecamatan Tanggul, namun karena situasi rame, mereka pun mencari tempat lain yang lebih sepi.
“Dipilihlah di lokasi Jembatan baru yang berada di Desa Sidomulyo Semboro dan terjadilah Duel,” lanjut Sholikin.
Namun, sebelum Duel kata Agus, rupanya U menghubungi A untuk membantu H yang ditantang duel oleh korban (F). Sebab, U melihat korban telah mengeluarkan senjata tajam berupa celurit di balik bajunya.
“Melihat F mengeluarkan Clurit, U pun segera melempar helm yang dikenakan dan mengenai tangan korban, sehingga clurit yang dibawanya mengenai dada korban. Melihat itu A tak tinggal diam. A juga mengeluarkan clurit dan membacok bagian perut korban,” bebernya.
Setelah berhasil membacok korban, kedua pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan siswa asal Desa Kaliboto kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang tersebut di area Jembatan tempat mereka duel.
“Akibat, kejadian itu, korban mengalami luka sabet pada perutnya, hingga membuat organ dalam perut keluar, sehingga membuat kondisi kritis, sehingga harus dirujuk di RS. Haryanto Lumajang.” ungkapnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, polisi berhasil mengamankan U di rumahnya. Sedangkan A kabur. “Untuk A sekarang statusnya masih Daftar Pencarian Orang (DPO),” ucap Agus.
Sementara selaku Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Jember dan Lumajang M Khotib , bahwa nyawa korban berhasil diselamatkan, dan sekarang sudah mulai membaik.
“Luka korban parah, perutnya robek. Saya sejak sore sampai malam ini masih di rumah sakit untuk memastikan perawatan medis yang terbaik, karena korban adalah murid kami. Alhamdulillah, korban terselamatkan dan kondisinya mulai membaik,” Pungkasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News