BerandaBeritaSang Inspirator Pendamping Desa Se-Jatim Tutup Usia

Sang Inspirator Pendamping Desa Se-Jatim Tutup Usia

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Andry Dewanto Ahmad Koordinator Wilayah di Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) IV Jawa Timur (Jatim) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), tutup usia.

Banyak gagasan yang telah cetus olehnya yang sangat bermanfaat dan di bagi pendampingan desa. Beliau diketahui meninggal dunia karena sakit paru-paru dan sempat dirawat di rumah sakit Saiful Anwar Malang. Demikian kata Tenaga Ahli Pendamping Provinsi P3MD Jatim Ary Rangkuti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Whatsapp, Sabtu (31/7/2021)

Menurutnya, Almarhum Andry meninggal dunia setelah tiga hari di rawat rumah sakit Syaiful Anwar Malang. Sebelumnya dirawat di rumah selama tiga hari, tapi tidak tahu sakitnya, itu sudah lama, hanya dia tidak pernah mengeluh, tahu dari dokter ketika diperiksa.

“Semasa hidupnya saat menjadi KPW Jatim, sosok Andry dianggap sebagai sosok pengayom dan inspirator bagi para pendamping desa. Apalagi beliau sebagai koordinator, jadi juga mengkoordinasi kan semua program bersama dengan TA (Tenaga Ahli),” ujar Ary

Oleh karena dengan meninggalnya sang inspirator ini, Ary mengaku sedih. Sebab sosoknya sejauh ini belum ada duanya, khususnya dalam memberikan motivasi bagi para pendamping desa.

“Apalagi saya, saya merasa seperti adiknya, jadi beliau ini inspirator, dan juga kalem, serta semua hal di anggap dingin dan positif, ada keluhan apa gitu, selalu dianggap positif, bahkan sampai hari ini pun saya merasa, siapa lagi yang jadi inspirasi bagi pendamping desa, banyak sekali yang merasa  sangat kehilangan,,” curhatnya

Ary mengaku, selain merasa kehilangan sekali, juga sangat membutuhkan sosok seperti beliau (Andry), karena Beliau yang bisa mengkoordinasikan setiap program pembangunan desa, khususnya bersama para pendamping desa.

Ary mengungkapkan, bahwa semasa hidupnya, sosok Andry mampu menyeimbangkan antara kerja dan juga beribadah, ringan tangan dan tidak mudah mengeluh walau keadaan sesulit apapun.

“Beribadahnya sangat tinggi sangat tekun dan juga ketika melakukan advokasi desa, beliau juga sangat sabar, mudah bergaul, sehingga siapapun akan merasa dekat, serta orangnya juga suka mengajak kebaikan, jadi spiritualnya sangat tinggi sekali,” kisahnya.

Oleh karena itu, Ary berpesan dengan kepergian sang inspirator semoga tidak mengurangi semangat para pendamping desa di Jawa Timur menjalankan tugasnya selain itu mari kita terus dengungkan jangan pernah berhenti berbuat baik.

Aktifis Gerakan Pemuda Ansor ini juga, berpesan yang tak pernah aku lupakan sebelum beliau meninggal, supaya para pendamping desa untuk terus dibantu. “Begini pesannya, Mas Ary, bantulah teman-teman pendamping desa,” ucap Ary menirukan penyampaian Almarhum.

“Saya sempat bingung, bantu inikan bermacam-macam bentuknya, jadi tidak tahu bagaimana konteksnya, mungkin, karena problemnya juga banyak mas, mungkin teman-teman kurang aktif, mungkin itu. Selamat jalan Sang Inspirator Perjuangan mu akan kami lanjutkan,” timbalnya (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini