
JEMBER, Pelitaonline.co – Banyak tumpukan sampah di Afur Peladingan yang terletak di wilayah desa Padomasan Kecamatan Jombang, kabupaten Jember, menjadi sorotan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Tumpukan sampah tersebut di temukan, saat Tim dari BKSDA Kencong melakukan kegiatan pencairan Buaya yang meresahkan warga sekitar Afur (sungai) Peladingan, karena seringnya muncul kepermukaan di beberapa hari ini.
Mahmud Juru Sumber Daya Air (SDA) Desa Padomasan mengatakan, tumpukan sampah yang di temukan tim pencairan ini banyak berasal dari bahan organik dan juga non-organik, seperti plastik, Styrofoam dan lainnya.
“Jangan jadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, apalagi sampah yang tidak dapat terurai. Karena, akan terjadi penumpukan dan apabila itu terjadi maka bisa menghambat arus dan berakibat terjadinya banjir,” ujarnya.
Mahmudi menerangkan, dengan banyaknya sampah yang menumpuk dan tidak terurai, dapat menyebabkan lingkungan kotor dan kumuh. Sehingga, bisa memicu timbulnya penyakit. Selain itu, laju arus air akan terhambat, sehingga pelayanan pengairan tidak maksimal.
“Nah kalau sudah demikian, akan terjadi terhambatnya pelayanan pengairan pertanian. Sebab, di hilir ada bendungan Keting yang fungsinya, sebagai pengatur air ke persawahan milik warga,” ulasnya.
Oleh karena itu, Dia berharap agar Muspika Jombang dan Pemerintah Desa Padomasan untuk menghimbau masyarakat juga ikut serta mengimplementasikan sikap bijak dalam mengelola lingkungan.
Pantauan media ini, Ikut dalam pencairan ketua Hippa desa Padomasan, ketua Induk Hippa Jombang, SDA Kencong serta Relawan barat daya dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Kencong dan beberapa warga sekitar Afur.
Pewarta : Zainal. A
Editor : Wahyudiono
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News