JEMBER, Pelitaonline.co – Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memberikan kelonggaran bagi organisasi maupun komunitas kembali menggelar kegiatan. Karena PPKM sudah masuk level 1 .
Seperti halnya, komunitas Solidaritas Admin Jember (SAJ). Pihaknya menggelar acara Anjangsana antar komunitas yang sempat Vakum tiga bulan yang lalu. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Terlihat, organisasi gabungan dari empat belas komunitas ini, memeriahkan pertemuan dengan santunan anak yatim di Dusun Langon Desa /Kecamatan Ambulu
“Kegiatan ini, adalah rutinitas kita yang biasa kita lakukan setiap satu bulan sekali, .”ujar Koordinator SAJ Suparto saat di konfirmasi, Minggu (3/10/2021)
Namun lanjut Parto, acara rutinan ini sempat terhenti selama tiga bulan, karena menghargai kebijakan pemerintah yang membatasi kegiatan masa, lantaran Kabupaten Jember masih masuk PPKM Level 3-4.
“Sekarang sudah level 1, ada kelonggaran, makanya kita kembali menggelar lagi dan kita rayakan dengan memberikan santunan kepada sepuluh anak yatim,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Suparto berharap melalui acara ini, seluruh komunitas yang tergabung di SAJ, bisa lebih kompak lagi dalam menjalankan roda organisasi.
“Mudah-mudahan kelonggaran yang berikan pemerintah ini, seluruh komunitas di SAJ, lebih semangat dan tambah Solid,” tandasnya
Diketahui, komunitas yang tergabung di SAJ meliputi; Laskar Segoro Kidul (LSK), Jegeh Apike Jember (JAJ), Gerakan Pemuda Sidodadi (GPS), Komuntas Pemuda Kesilir (KPK)
Kemudian, Berita Gumukmas (BG), Komunitas Arek Kencong (KAK), Obrolan Masyarakat Glundengan (OMG), Komunitas Pemuda Curahlele (Kompac), Seputar Kabar Balung (SKB).
Lalu, Info Warga Mlokorejo (IWM), Info Dusun Langon (IDL), Arek Tegalgaplek (Artega) Sabrang, Suara Warga Kamuningsari Kidul (Suwaka) serta Yayasan Dana sosial Alfalah (YDSF). (Awi/Yud)
