JEMBER – 25 Februari 2025, Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Bupati Jember memberikan piagam penghargaan dengan nomor: 400.2/1206/35.09.317/2024 kepada Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Jember. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan lembaga tersebut dalam upaya pencegahan kekerasan.
Relawan Tik Jember telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui berbagai program kegiatan.
“penghargaan ini kami persembahan untuk teman teman Relawan Tik Jember yang telah berhasil menjangkau masyarakat luas, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak perempuan dan anak, serta cara-cara untuk melindungi diri dari kekerasan” terang Dhimas Andrian (Ketua RelawanTik Jember).
Mewakili Bupati Jember Dinas DP3AKB dalam menyerahkan sertifikat penghargaan menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi para relawan. “Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak individu dan organisasi untuk terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, peran serta masyarakat, terutama melalui organisasi seperti Relawan Tik Jember, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif dari berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam pencegahan kekerasan. Relawan Tik Jember berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program edukasi dan advokasi, serta memperluas jangkauan mereka agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi mengenai isu ini.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan, tetapi juga sebagai dorongan bagi semua pihak untuk bersatu dalam melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, diharapkan Jember dapat menjadi daerah yang lebih aman dan ramah bagi semua warganya.(Red.UL)