
JEMBER, Pelitaonline.co – Politeknik Negeri Jember (Polije) selenggarakan seleksi sekitar 700 calon mahasiswa baru (camaba) tahun akademik 2021/2022, secara daring, agar terhindar dari penularan COVID -19.
Komando pengawasan seleksi berbasis Computer Based Test (CBT) Ini, dilakukan di ruang sidang Gedung Asih Asah Asuh Polije Jember, Rabu (28/7/2021).
Wakil Direktur 1 Polije Jember Surateno menjelaskan, untuk memudahkan akses bagi semua calon mahasiswa baru, keamanan di dalam pelaksanaan ujian dari penularan COVID 19 bisa terjamin.
“Biasanya kita lakukan secara CBT dalam kampus seperti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada umumnya. Tetapi karena kondisinya masih PPKM Darurat tidak memungkinkan, jadi kita laksanakan secara daring penuh,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun seleksi dilakukan secara daring penuh, ternyata tidak mengurangi peminat calon mahasiswa baru jalur mandiri, “Alhamdulillah, peminat kita cukup tinggi meskipun kita memahami kondisinya masih dalam nuansa pandemi,” katanya.
Mengantisipasi kecurangan kata Surateno, seluruh peserta diwajibkan mengaktifkan fasilitas streaming dua arah, dengan model daring penuh.
“Memang kita memahami ada potensi-potensi kecurangan itu makanya di dalam sesi ujian kita harus pastikan bahwa peserta itu harus mengaktifkan fasilitas streaming dua arahnya melalui zoom,” imbuhnya.
Melalui, cara tersebut lanjutnya, aktivitas yang dilakukan oleh calon mahasiswa bisa terpantau oleh pengawas, khususnya pada saat mengerjakan ujian.
“Dalam satu layar, facenya harus terbuka, aktivitasnya harus terlihat, jika dirasa ada potensi kecurangan, pengawasan akan langsung menegur,” bebernya.
“Ketika kemudian ada tindakan-tindakan yang memang mencurigakan secara berlebih, akan menjadi catatan pengawas untuk menjadi bahan evaluasi,” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News