Tantangan dan Solusi dalam Penertiban Ormas
Penertiban puluhan bendera ormas dicopot bukan tanpa hambatan. Beberapa ormas menolak dengan alasan kebebasan berekspresi. Namun, polisi menegaskan bahwa aturan penggunaan ruang publik harus dipatuhi. Solusinya, polisi menggandeng Pemprov DKI untuk sosialisasi dan dialog dengan ormas.
Langkah ini bertujuan menjelaskan regulasi tanpa memicu konflik. Selain itu, pengawasan digital di platform X juga ditingkatkan untuk mendeteksi potensi eskalasi. Dengan pendekatan ini, penertiban diharapkan berjalan lancar dan efektif.
Harapan dari Operasi Ini
Langkah tegas dalam Operasi Brantas Jaya 2025 menunjukkan komitmen aparat untuk menciptakan ruang publik yang netral dan bebas intimidasi. Puluhan bendera ormas dicopot bukan hanya soal penertiban fisik, tetapi juga simbol bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Jakarta diharapkan menjadi kota yang lebih tertib dan harmonis.
Operasi ini juga menjadi pengingat bahwa ruang publik adalah milik bersama, bukan untuk dikuasai segelintir kelompok. Ke depan, sinergi antara polisi, TNI, pemerintah, dan warga akan terus dibutuhkan untuk menjaga ketenteraman ibu kota.