Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Protes Tak Ada Perbaikan, BG dan Wali Cat Jalan Berlubang dan Bergelombang

Salah satu anggota komunitas memegang banner yang bertuliskan sindiran pada pemerintah disela sela pengecatan jalan bergelombang dan berlubang (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Sejumlah warga Kabupaten Jember yang tergabung di Komunitas Berita Gumukmas Wringin Agung Peduli (BG Wali) di memberi tanda jalan raya milik provinsi yang rusak dan berlubang dengan mengecat warna putih, Senin (21/3/2022).

Bukan hanya itu, nampak mereka (Komunitas) ini juga membawa Spanduk yang salah satunya bertuliskan, ” Tolong Perhatikan Kami selamatkan nyawa kami dari jalan berlobang dan bergelombang,”

Pengecatan itu dilakukan di sepanjang jalan Raya Kencong yang berada di wilayah Desa Mlokorejo Kecamatan Puger. Karena jalan raya itu yang terlihat parah dan sering terjadi kecelakaan tunggal.

Menurut Muhammad Yasin Koordinator Aksi, pengecatan jalan tersebut sebagai bentuk kepedulian komunitas ini terhadap pengendara, agar berhati-hati saat melintas di wilayah Jember Selatan.

“Bukan apa, karena sudah sering terjadi kecelakaan, jadi kita cat agar pengendara tau jalan yang berlubang, supaya selalu waspada,” ujarnya.

Dirinya berharap, supaya pemerintah segera membenahi jalan yang rusak dan bergelombang itu, supaya tidak semakin banyak korban jiwa karena terpelosok ke lubang yang berada di sepanjang jalan.

“Bukan hanya dibenahi, tetapi juga diperlebar, agar berkendara disini aman dan nyaman. Karena di jalan ini setiap hari di lalui kendaraan yang bermuatan berat,” harapnya.

Hal senada dikatakan Santuso salah seorang pengguna Jalan warga Mlokorejo, apabila jalan raya tersebut di segara diperbaiki akan semakin rusak dan berlubang. Belum lagi jalan ini bergelombang.

“Jalan rusak tiap hari masih di lewati truk bermuatan berat, seperti kendaraannya PT Imasco, Bus dan lainnya. Belum lagi jalan ini bergelombang, sehingga kaya naik kendaraan bah nak kuda, coba sudah,” terangnya.

Terakit gerakan pemberian tanda pada jalan yang berlubang, sambung Santuso, sangat mengapresiasi langkah yang di lakukan oleh komunitas ini. Karena dengan begitu pengguna jalan akan mengetahui, terutama pada malam hari. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version