INNOVASI – San Francisco, Perplexity AI, mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI), memperluas jangkauannya dengan mengintegrasikan layanannya ke WhatsApp. Langkah ini memungkinkan pengguna mengakses AI langsung melalui platform pesan instan tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Integrasi ini terutama ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas di negara-negara berkembang seperti India, di mana WhatsApp menjadi aplikasi komunikasi utama.
Cara Mengakses Perplexity AI di WhatsApp
-
Tambahkan nomor +1 (833) 436-3285 ke kontak WhatsApp.
-
Buka chat dengan nomor tersebut.
-
Ketik pertanyaan atau permintaan (teks/prompt).
-
Perplexity AI akan merespons secara real-time.
Kompatibilitas:
-
Smartphone (Android/iOS)
-
WhatsApp Web (Desktop/Laptop)
-
Tidak perlu registrasi atau login.
Fitur Utama Perplexity AI di WhatsApp
-
Pencarian Informasi Real-Time
-
Jawaban kontekstual dengan kutipan sumber terpercaya.
-
Contoh: “Apa penyebab terbaru krisis iklim di Asia Tenggara?”
-
-
Pembuatan Gambar
-
Hasilkan ilustrasi/gambar berdasarkan deskripsi teks.
-
Contoh: “Buat gambar pemandangan hutan hujan Amazon.”
-
-
Daftar Pustaka Otomatis
-
Setiap jawaban menyertakan link referensi artikel jurnal, berita, atau data resmi.
-
Rencana Pengembangan Perplexity AI di WhatsApp
Perplexity AI akan menambahkan fitur canggih dalam beberapa bulan ke depan:
-
Mode Suara: Interaksi via pesan voice note.
-
Pembuatan Meme: Hasilkan meme dari teks.
-
Cek Fakta Otomatis: Deteksi misinformasi dalam percakapan grup.
-
Integrasi Grup WhatsApp: Kolaborasi AI dalam diskusi kelompok (sedang dalam tahap pengembangan).
Dampak dan Strategi Perplexity AI di WhatsApp
-
Demokratisasi AI:
-
Membawa teknologi AI ke 2,7 miliar pengguna WhatsApp global.
-
Fokus pada pasar berkembang (India, Brasil, Indonesia) dengan akses internet terbatas.
-
-
Kolaborasi dengan Meta
-
Bagian dari strategi Meta menjadikan WhatsApp sebagai super-app berbasis AI.
-
Potensi integrasi dengan fitur WhatsApp Business untuk UMKM.
-
-
Keamanan Data
-
Enkripsi end-to-end tetap aktif.
-
Riwayat chat tidak disimpan di server Perplexity AI.
-
Kutipan CEO Perplexity AI, Aravind Srinivas:
“Integrasi ini adalah langkah revolusioner untuk menghadirkan AI yang cerdas dan bertanggung jawab. Kami ingin setiap orang—dari pelajar di Jakarta hingga petani di Punjab—bisa mengakses pengetahuan tanpa hambatan teknis.”
Tantangan ke Depan Perplexity AI di WhatsApp
-
Penanganan permintaan dalam skala massal.
-
Akurasi jawaban untuk bahasa daerah (contoh: Jawa, Hindi).
-
Mitigasi penyalahgunaan untuk konten ilegal.
Mulai Gunakan Sekarang:
Simpan nomor +1 (833) 436-3285 di kontak WhatsApp dan mulai bertanya!
