Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Penyelenggara Pemilu Joget di Panggung PDI Perjuangan

Postingan di Akun Facebook Jauhari Hamid dan Zainul (foto: Yudi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Ketua PPK Tanggul bersama anggota Panwascam Tanggul, kompak berjoget di panggung dangdut, Rabu (22/2/2023) malam. Videonya diposting di akun Facebook milik mantan anggota PPK dan Ketua Panwascam Tanggul, Kamis (23/2/2023). Dinilai ironis karena mereka berjoget di panggung yang ada atribut PDI Perjuangan.

Ketua PPK Tanggul yang dimaksud ialah Rizal. Dia warga Desa Tanggul Kulon yang sekaligus Kepala Dusun (Kasun) Tekoan. Sedangkan anggota Panwascamnya ialah Huda. Warga Desa Klatakan Tanggul.

Seperti yang terpantau di postingan Akun Facebook Jauhari Hamid, mantan Ketua PPK dan mantan Ketua Panwascam Tanggul, itu menunjukkan video jogetan Rizal bersama Huda. Tak hanya joget, keduanya juga menyawer uang kertas ke biduan dangdut.

Sementara postingan Zainul, tidak hanya memposting video serupa seperti yang dilakukan Jauhari. Melainkan lebih lengkap dengan berbagai foto. Kedua mantan penyelenggaraan pemilu di Tanggul itu, menyayangkan perbuatan Ketua PPK dan anggota Panwascam Tanggul, yang masih aktif dan harusnya menjaga netralitasnya.

Saat dikonfirmasi, Zainul mengaku mendapatkan video itu dari kenalannya yang merupakan warga Desa Klatakan. Katanya, panggung partai PDI Perjuangan itu ada di Desa Klatakan.

“Disaat sudah berjalannya tahapan pemilu, harusnya mereka menjaga netralitas supaya tidak melanggar Undang-undang Pemilu nomer 7 tahun 2017 pasal 286 ayat (1) dan (3),” tuturnya.

Dia mengaku, postingan Facebook-nya tersebut telah direspon altivis pemantau Pemilu. Katanya, aktivis tersebut akan melakukan upaya penggalian informasi yang lebih konprehensif, dan jika dinilai memenuhi unsur pelanggaran, bakal dilaporkan ke Bawaslu di atasnya.

“Saya berharap jika itu dinilai melanggar, ada tindakan tegas untuk menjaga marwah netralitas dan independensi penyelenggara Pemilu 2024,” pungkasnya.

Sementara itu, Huda saat dikonfirmasi mengakui bahwa video di atas panggung berlogo partai politik peserta pemilu tersebut dirinya bersama Ketua PPK Tanggul. Namun dia mengaku bahwa acara tersebut peresmian Kompak :  Koalisi Pemuda Klatakan.

Huda mengaku heran, sebab saat pembukaan acara dia tidak melihat logo partai. Namun ternyata katanya, logo partai itu dipasang waktu pertengahan acara. “Saya selaku warga dan pemuda Klatakan, cuma menikmati hiburan,” katanya.

Dia juga tidak bisa mengelak, saat wartawan menanyakan kehadiran Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, yang berseragam partai saat memberikan sambutan di panggung sebelum dangdutan dimulai. Meski dia mengaku, saat Widarto pidato dirinya belum datang. (Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa
Exit mobile version