
Berita Terkni – Harga emas lagi bikin investor deg-degan. Setelah sempat mencetak rekor tertinggi, kini harga emas dunia dan lokal kompak turun. Fenomena penurunan harga emas ini bukan cuma bikin heboh di pasar, tapi juga bikin banyak orang bertanya: apa yang lagi terjadi? Apakah ini saatnya beli atau justru tahan dulu? Yuk, kita ulas apa yang bikin emas turun, data terbarunya, dan apa artinya buat kamu.
Penurunan harga emas nggak datang tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang bikin logam mulia ini kehilangan kilau sementara. Berdasarkan data terbaru, harga emas dunia pada akhir April 2025 anjlok 3% ke level $3,281 per ons, setelah sempat menyentuh $3,500. Di Indonesia, harga emas Antam juga ikut turun jadi Rp1,991 juta per gram pada 23 April 2025. Apa sih pemicunya?
Tapi, meski turun, emas masih naik 25% sejak akhir 2024. Jadi, ini cuma koreksi sementara atau awal tren bearish? Kita bahas lebih lanjut.
Biar nggak cuma omong doang, ini data penurunan harga emas terkini yang bisa kamu jadikan acuan. Harga emas dunia di pasar spot turun 2,1% ke $3,310 per ons pada 23 April 2025, setelah sempat menyentuh rekor $3,500. Sementara itu, emas Antam di Indonesia juga nggak kalah dramatis:
Di sisi lain, emas digital juga ikut terdampak. Transaksi emas fisik secara digital lagi tinggi-tingginya, tapi literasi masyarakat soal ini masih minim. Bappebti bilang, momen penurunan harga emas ini bisa jadi peluang buat edukasi soal investasi emas digital yang aman.
Penurunan harga emas ini bikin bingung, apalagi buat kamu yang baru mulai investasi. Tapi tenang, ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
Buat yang suka emas digital, platform seperti Tokopedia Emas bisa jadi pilihan. Tren transaksi di sana naik 30 kali lipat sejak 2018, meski spread-nya agak tinggi.
Apa sih yang lagi ngetren di dunia emas? Selain penurunan harga emas, ada beberapa hal yang lagi jadi sorotan:
Mau tetap cuan meski ada penurunan harga emas? Ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
Meski lagi turun, emas masih punya potensi naik. Analis bilang, kalau harga nggak jebol di bawah $3,136, kenaikan bisa lanjut ke $3,755 dalam waktu dekat. Tapi, kalau data ekonomi AS terus membaik atau pasar saham makin menggoda, penurunan harga emas bisa berlanjut. Yang pasti, emas tetep jadi pilihan aman buat jangka panjang, apalagi saat inflasi tinggi atau geopolitik memanas.
Buat kamu yang masih bingung, fokus aja sama tujuan investasi kamu. Kalau buat tabungan jangka panjang, penurunan ini bukan masalah besar. Tapi kalau kamu trader, momen ini bisa jadi peluang buat entry di harga rendah. Apapun pilihannya, pastikan kamu update info terbaru dan nggak asal ikut-ikutan.
Jadi, apa rencana kamu sama emas di tengah penurunan harga emas ini? Beli, jual, atau tahan dulu?
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News