JEMBER, Pelitaonline.co – Pantai Selatan Kabupaten Jember, memiliki potensi besar untuk peningkatan ekonomi daerah baik dari sektor pertambakan maupun pariwisata.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember membuka peluang bagi pengusaha yang mau investasi, guna pengoptimalan pengelolaan Pantai tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Arief Cahyono mengatakan bahwa pemerintah Jember saat ini, masih membuka kesempatan bagi siapapun untuk melakukan Investasi.
“Tapi investor yang dimaksud, harus memenuhi syarat. Misal memperhatikan dampak lingkungan dan pemberdayaan lingkungannya.” ujar kepala yang akrab disapa Arif ini, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (2/11/2021)
Jika warga menemukan Investor yang tidak memenuhi syarat dan mendirikan usaha baik tambak maupun lainnya Tambah Arif, agar digugat secara hukum, karena menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kalau ada yang tidak terima, gugat saja di pengadilan. Semisal ada yang membuka usaha di pantai selatan yang dapat merusak lingkungan dan sebagainya, laporkan saja, bisa melalui Polres ataupun Kejaksaan,” imbuhnya.
Sebenarnya kata Arif, banyak jenis investasi yang bisa dilakukan di Pantai Selatan, mulai dari sektor pariwisata maupun kelautannya. “Tergantung yang mau investasi, apakah di sektor pariwisata, tambak maupun pertanian,” terangnya.
Di tempat yang terpisah , Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perikanan Jember Sugiarto menjelaskan bahwa Pantai selatan saat ini, kualitas alamnya masih sangat baik.
“Sehingga masih memungkinkan untuk budidaya tambak, seperti tambak udang yang berkualitas Ekspor. Nah dengan datangnya Investor otomatis tenaga kerja terserap, dan ekonomi disekitar juga akan tumbuh,” tambahnya
Sugiarto berpesan bahwa masyarakat harus terbuka menerima kehadiran Investor, karena keberadaan meraka akan membawa dampak ekonomi dan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau PAD meningkat, pemerintah akan lebih leluasa dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat, entah itu Infrastruktur ataupun pelayanan umum lainnya. Jadi ini salah satu sektor yang bisa meningkatkan penghasilan daerah,” Tandasnya. (Awi/Yud)