
JEMBER, Pelitaonline.co – Para Pendamping Desa (PD) yang berada di Kecamatan Rambipuji perlu melakukan evaluasi pendataan SDGs desa, supaya hal tersebut lebih valid.
Mengingat, sempat terjadi kendala khususnya di Aplikasi Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga pendataan mengalami keterlambatan.
“Rapat evaluasi tersebut membahas tentang seringnya aplikasi yang kurang optimal, sehingga pendataan di beberapa desa,” kata Pendamping Lokal Desa Kecamatan Rambipuji Muhammad Badril Umam, Senin (25/5/2021) di Pendopo Desa Rambipuji.
Pria yang akrab disapa Umam menerangkan, perlunya dilakukan evaluasi, atau pra pendataan supaya bisa diketahui, desa-desa yang sudah terinput maupun yang belum.
“Pra pendataan bisa melihat sejauh mana para pendata melakukan penginputan data ke aplikasi SDGs desa,” tambahnya.
Selain itu, kata Umam, evaluasi tersebut juga diperuntukkan untuk pendamping desa selaku Admin Kecamatan, guna melihat perkembangan pendataan di Dasbor Aplikasi.”Untuk melihat sejauh data yang sudah masuk maupun yang belum,” ucapnya.
Dia menyebut, sehingga dari kegiatan pendataan mengevaluasi enumerator, bisa dapat di flourkan kepada seluruh enumerator, bahwa meski gangguan di aplikasi, ternyata di dalam Dasbor ternyata sudah terekam.
“Data tersebut, nantinya akan menjadi acuan pembenaran, mulai dari administrasi kependudukan, serta pembangunan desa, mana yang miskin, kaya dan setengah kaya.
Selain itu sambungnya, data SDGs desa juga dapat menjadi acuan pembangunan desa setelah turunnya Anggaran Dana Desa, mulai dari sarana prasarana, gedung olahraga maupun infrastruktur jalan.
“Oleh karena itu, semua pendamping desa tetap semangat, selama proses pendataan, supaya pendataan tersebut segera selesai.” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News