BerandaBerita TerkiniPC PMII Jember Tolak...

PC PMII Jember Tolak Area Pertambangan Dalam Revisi Perda RTRW

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Kawasan Pertambangan di Raperda RTRW, menjadi sorotan dan perhatian serius Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jember.

PMII Jember menolak segala bentuk pertambangan, karena kota tembakau ini harusnya memanfaatkan dan meningkatkan potensi pertanian dan perikanan laut yang ada.

Demikian dikatakan Ketua Bidang Eksternal PC PMII Jember Mualim, saat beraudensi dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember, di Aula  kantor Setempat, Kamis (9/6/2022)

Bahkan, Organisasi mahasiswa ini mengingatkan agar Pemkab tidak memasukan area tambang di revisi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda ) RTRW terbaru.

Menurutnya, penolakan itu  berdasarkan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Nasional maupun Provinsi Jawa Timur, yang tidak mencantumkan Kabupaten Jember jadi wilayah pertambangan.

Baca Juga :  Respon arahan Bupati, PMI Jember buka layanan 24 jam

“Itu sesuai dengan zonasi kita yang tercantum pada dokumen RPJ dari tingkat nasional dan provinsi bahwa Jember tidak diperuntukkan pertambangan.” paparnya.

Mualim menilai ketika Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember melakukan konsultasi Publik, terkait Raperda Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), Dinas ini memunculkan kawasan pertambangan, tanpa dilengkapi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

“Mereka tidak menyuguhkan analisis lingkungan, kenapa malah mengizinkan pertambangan? Padahal zona kita ini pertanian dan maritim,” jelas Mualim.

Oleh karena itu, Mualim meminta Pemkab Jember segera menyelesaikan KLHS di wilayah tambang, lingkungan terjaga. Selain itu masyarakat bisa melakukan kontrol, sehingga petani dan nelayan tidak dirugikan.

“Karena dalam analisis dan pertimbangan kami, pertambangan masih cenderung merusak lingkungan dan tidak memiliki dampak positif bagi masyarakat baik dalam segi ekonomi maupun segi sosial” tandas Mualim.

Baca Juga :  Pantes, ASN Jember Diminta Beli Beras di KJHS Ternyata Bentukan Bupati Hendy Siswanto

Tim Ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)  SeIvan  juga mengakui keuntungan secara ekonomi disektor pertambangan di Jember,  relatif kecil bagi pemerintah daerah.

“Ya memang kalau pertambangan, sesuai konsen saya di bidang ekonomi, keuntungannya kecil. Jember ini memang harusnya Agropolitan,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengawasan dan Tata Bangunan Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember Rudy Danarto meminta waktu untuk melakukan pembahasan kajian dan analisis yang lebih mendalam lagi dan terkait saran serta masukan dari PMII Jember di Raperda RTRW 2021-2041.

” Kami juga terus mengharap masukan dari teman-teman PMII, ya semoga masukan ini dapat membawa Jember lebih baik nantinya.” Pungkas Rudy. (Awi/Yud)

Baca Juga :  Berdalih Bunga dan Pinalti, BRI Jember Ambil Uang Nasabah Ratusan Juta

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Episode 6 Serial “Boys in Love” Menampilkan Konflik Romantis

HIBURAN -  Episode terbaru Boys in Love menghadirkan ketegangan dan perkembangan hubungan antar tokoh utama. Shane (Mick Metas),...

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

 

×