Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Nathalie Holscher Viral: Sorotan Publik atas Aksi Saweran Rp150 Juta di Sidrap

Mengapa Nathalie Holscher Viral?

Ada beberapa faktor yang membuat momen saweran Nathalie Holscher menjadi viral:

  • Jumlah Saweran yang Fantastis: Rp150 juta dalam satu malam bukanlah angka kecil. Banyak netizen yang kagum sekaligus penasaran dengan profesi warga Sidrap yang mampu memberikan saweran sebesar itu. Beberapa menduga saweran berasal dari pengusaha lokal atau pelaku usaha sukses di sektor pertanian modern.
  • Konten Media Sosial yang Provokatif: Video Nathalie berpose di atas tumpukan uang dan berpura-pura “mandi uang” dianggap sensasional oleh sebagian netizen. Meski dihapus, konten tersebut telah menyebar luas, memicu komentar dari yang memuji hingga yang mengkritik.
  • Kontras dengan Citra Religius Sidrap: Sidrap dikenal sebagai daerah dengan nilai religius yang kuat. Aksi saweran di THM, apalagi saat berlangsungnya Tabligh Akbar, dianggap mencoreng citra daerah oleh beberapa pihak, termasuk organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Wahdah Islamiyah.
  • Reaksi Publik Figur dan Pemerintah Lokal: Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyatakan kekecewaannya, menyebut bahwa kerja keras 40 hari untuk membangun citra positif daerah “terhapus dalam satu malam.” Ia bahkan mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait viralnya peristiwa ini.

Dampak Kontroversi bagi Nathalie Holscher Viral

Meski awalnya Nathalie tampak bangga dengan saweran yang diterimanya, ia kemudian mengungkapkan kebingungannya atas sorotan publik. Dalam Instagram Story pada 17 April 2025, ia bertanya, “Salah aku apa?” setelah diminta meminta maaf oleh Bupati Sidrap. Reaksi ini menunjukkan bahwa Nathalie mungkin tidak mengantisipasi dampak besar dari unggahannya.

Berikut adalah dampak utama dari kontroversi ini:

  • Kritik dari Masyarakat dan Ormas: Organisasi seperti Muhammadiyah Sidrap mengecam aksi saweran, menyebutnya “sarat pornografi” dan bertentangan dengan nilai-nilai lokal. Mereka juga menuntut penutupan THM yang tidak berizin.
  • Tekanan untuk Meminta Maaf: Bupati Syaharuddin meminta Nathalie meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Rusdi Masse, tokoh lokal lainnya, berharap Nathalie bisa berkontribusi positif dengan mempromosikan pariwisata Sidrap, seperti kincir angin dan air terjun.
  • Perdebatan Netizen: Sebagian netizen memuji kerja keras Nathalie sebagai single mother yang menghidupi anaknya. Namun, ada pula yang menyebutnya “downgrade” atau “kembali ke setelan awal,” merujuk pada perubahan citranya setelah melepas hijab beberapa waktu lalu.
  • Aksi Unjuk Rasa: Pada 17 April 2025, ratusan mahasiswa dan anggota organisasi Islam menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Sidrap, menuntut penertiban THM. Aksi ini sempat memanas dengan dorong-dorongan antara demonstran dan Satpol PP.

Tanggapan Nathalie dan Langkah ke Depan

Nathalie Holscher tampaknya berusaha meredam kontroversi dengan menyampaikan permintaan maaf dalam video yang diunggah ulang oleh akun @lambegosiip. “Terima kasih banyak, maaf kalau masih ada yang kurang. Semoga bisa tampil lagi di lain kesempatan,” ujarnya. Ia juga menyebut akan membagi sebagian saweran kepada timnya, menunjukkan sikap berbagi di tengah sorotan publik.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa
Exit mobile version