Daftar peluang untuk Vevo:
- Konten interaktif: Video musik dengan fitur pilih cerita atau behind-the-scenes.
- Fokus pada niche: Playlist khusus untuk genre seperti indie atau dangdut.
Daftar tantangan:
- Persaingan ketat: YouTube Shorts dan Reels makin dominan.
- Ketergantungan pada YouTube: Vevo sulit lepas dari platform ini.
Vevo Masih Punya Harapan?
Nasib Vevo sekarang memang di persimpangan. Di satu sisi, mereka punya basis penonton setia dan dukungan label besar. Di sisi lain, perubahan perilaku konsumen dan persaingan sengit bikin posisi Vevo goyah. Data menunjukkan Vevo masih relevan, tapi tanpa inovasi besar, mereka bisa makin terpinggirkan.
Yang jelas, Vevo perlu lebih dari sekadar video musik berkualitas tinggi. Mereka harus jadi bagian dari ekosistem musik modern, entah itu lewat konten eksklusif, teknologi baru, atau kemitraan strategis. Bagi penikmat musik, Vevo tetap punya nilai nostalgik, tapi apakah itu cukup untuk bertahan di era streaming? Waktu yang akan menjawab.
Kalau kamu, masih sering nonton video musik di Vevo atau lebih suka cari di TikTok? Tulis pendapatmu di kolom komentar!