BerandaBerita TerkiniMiris, Nenek di Gunung...

Miris, Nenek di Gunung Malang Hidup Miskin dan Menderita, Ternyata Jember Gak Kueren

Date:

JEMBER, Pelitaonline.coย  –ย  Jember Kueren terkesan hanya Slogan yang di gaungkan oleh Bupati Hendy Siswanto. Sebab masih banyak warga yang kehidupan tidak ” Kueren” alias miskin dan menderita di wilayah Kabupaten Jember.

Kehidupan Nenek Sati warga Dusun Kebon Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe adalah salah satu contoh dari sekian banyak warga di Kabupaten Jember yang hidup di bawah kemiskinan dan menderita.

Di usia senja, perempuan sudah berusia 77 tahun ini, harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Sati, setiap hari harus berjalan kaki kerumah rumah warga untuk meminta sedekah sekedar hanya untuk makan.

Sepertinya, rasa sakit dari benjolan yang cukup besar dan berwarna agak kemerahan seperti Tumor Ganas yang berada di pipi sebelah kiri yang sudah lama di deritanya sudah tak terasa lagi.

Baca Juga :  Wabup Situbondo : Anak Yatim Harus di Jamin

Pun kondisi tempat tinggalnya, jauh kata layak. Rumahnya berukuran sekitar 3×5 sempit serta pengap. Bahkan rumah bagian belakang rusak, genting sebagai pelindung dari panas dan hujan berjatuhan.

ย  Miris, Nenek Di Gunung Malang Hidup Miskin Dan Menderita, Ternyata Jember Gak Kueren

Dinding rumah yang terbuat dari belahan bambuย  rusak, nyaris terlihat seperti tidak berdinding. Untuk tidur pun, nenek tua ini menggelar Karpet di lantai semen yang rusak dan kumpul dengan tungku tempat memasak.

Rumah tanpa Jendela tersebut, untuk penerangan di malam hari, sepertinya tidak menggunakan listrik. Penelusuran media ini sekeliling rumah, tidak nampak ada kabel untuk saluran Listrik yang menuju rumahnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gunung Malang, Djamal menerangkan, bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) di bantu oleh warga sekitar sudah tiga kali memperbaiki rumah nenek Sati. Namun, rusak lagi.

Baca Juga :  Waduh, Calon Kades Tersangka Penipuan Rekruitmen PNS?

Terkait dengan bantuan pangan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Djamal pun mengaku telah mendapatkannya. Namun karenaย  ketidaknormalan pikiran Nenek Sati, bantuan titipkan ke tetangganya.

โ€œBuk Sati, istilahnya masih kurang normal. Diberikan bantuan dari desa dibuang. Sehingga kami dititipkan ke tetangga yang merawatnya,” katanya.

Keterkaitan penyakit yang dideritanya berupa benjolan seperti tumor tersebut sambungย  Djamal, pihaknya sudah pernah mengajukan untuk operasi ke Rumah sakit. Namun, karena tidak ada yang menjaga akhirnya gagal.

“Buk Sati tidak mempunyai keluarga. Dia hidup sendirian. Kami berharap, benjolannya segera di operasi. Nanti kami akan mencari untuk yang jaga.” Tandasnya Djamal. (Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

 

ร—