JEMBER, Pelitaonline.co – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) gelar “Ngontel” bareng dengan jarak tempuh 5 Kilometer.

Kegiatan Ngotel bareng di awali dari Makodim 0824/Jember dan berakhir di Kelurahan/Kecamatan Patrang tepatnya di kantor DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember.

Terlihat, selain berolahraga selama di perjalanan jalur gowes, Forkopimda Jember dan FKUB juga bersosialisasi tentang Protokol Kesehatan (Prokes).

Mereka juga membagikan masker kepada warga yang abai akan protokol kesehatan, serta menghimbau kepada masyarakat bahayanya virus Covid-19 varian baru dari India.

“Selain itu, kegiatan tersebut juga mempererat tali Silahturahmi antar umat beragama, inilah wujud dari koordinasi, kolaborasi dan akselerasi, guna memperkuat Kondusifitas kewilayahan terjaga,” ujar Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M.N, usai kegiatan Ngotel, Sabtu (19/6/2021).

Sementara ketua FKUB Kabupaten Jember KH. Abdul Muis, bahwa kegiatan Ngontel ini merupakan bagian dari upaya FKUB dalam menjaga kerukunan dan mensinergikan perbedaan antar umat di Kabupaten Jember.

“Terlebih di masa Pandemi, peran tokoh yang ada di FKUB sangat dibutuhkan dalam mengedukasi masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid,” kata Muis.

Kegiatan Ngontel kata Muis, selain banyak manfaatnya bagi kesehatan, juga bagian dari ikhtiar menjalin silaturrahmi antar umat beragama, apalagi di Kabupaten Jember potensi adanya gesekan sangat terbuka, sehingga diperlukan adanya Silaturrahmi.

Sementara H.Ahmad Malik Afandi selaku tuan rumah sekaligus ketua LDII Jember menyambut baik kegiatan yang melibatkan semua unsur agama, hal ini sebagai wujud adanya kebersamaan yang dijalin di Kabupaten Jember.

“Kami menyambut baik acara ini, apalagi kegiatan ini sudah diagendakan rutin tiap bulannya, dan kita sadari di era Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, dibutuhkan kebersamaan,” ungkap Malik.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol pemkab Jember Drs. H. Sigit Akbari berharap kegiatan semacam ini terus berlangsung dengan tuan rumah yang berbeda beda, karena dengan adanya Ngontel bareng ini, terjalin silaturrahmi antar umat beragama.

“Gagasan Ngontel silaturrahmi ini sangat baik, apalagi diagendakan satu bulan sekali, selain bisa menjaga kerukunan umat beragama yang ada di Jember, juga menjaga kesehatan tubuh.” Tandas Sigit Akbari. (Awi/Yud)