
Di tengah modernisasi, weton tetap punya tempat di hati masyarakat Jawa. Pertama, weton memberi rasa keterhubungan dengan leluhur. Kedua, ia menawarkan panduan praktis untuk pengambilan keputusan. Ketiga, weton jadi jembatan antara tradisi dan teknologi, terutama lewat aplikasi dan media sosial.
Meski begitu, ada yang skeptis, menganggap weton tak relevan di era sains. Namun, bagi penggemarnya, weton bukan soal benar atau salah, melainkan cara menghargai warisan budaya. Di 2025, kalender Jawa weton terus berkembang, mengikuti zaman tanpa kehilangan akarnya.
Kalender Jawa weton adalah bukti bahwa tradisi bisa berjalan seiring teknologi. Dari menghitung neptu hingga bikin konten viral, weton terus hidup di hati orang Jawa. Jadi, sudah tahu wetonmu? Coba hitung dan temukan maknanya!
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News