
Berdasarkan informasi resmi dari Korlantas Polri dan Jasa Marga per 28 Maret 2025, berikut adalah lokasi contraflow mudik yang diterapkan untuk arus mudik Lebaran 2025:
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan potensi pergerakan mencapai 146,48 juta jiwa, seperti dilansir Kementerian Perhubungan. “Kami siapkan contraflow di titik-titik rawan macet,” ujar Corporate Communication Jasa Marga, Lisye Octaviana.
Di platform X, topik lokasi contraflow mudik menjadi perbincangan hangat menjelang Lebaran 2025. Postingan dari akun @Baketransmenyebutkan, “Saat arus mudik meningkat, contraflow sering diterapkan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol.” Sementara itu, @endangsudrajats menambahkan, “Petugas memberlakukan contraflow di dua lokasi, Subang dan Majalengka, agar pemudik cepat sampai Cirebon.”
Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin aware dengan pengaturan lalu lintas. Namun, ada juga kekhawatiran soal keamanan, terutama setelah kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada 2024 lalu, yang terjadi di jalur contraflow.
Contraflow bukan sekadar solusi sementara. Berikut alasan mengapa sistem ini krusial saat mudik:
Namun, ada sisi lain. “Pengendara harus ekstra hati-hati karena contraflow mengubah pola normal jalan,” kata Agus, perwakilan Korlantas Polri. Data menunjukkan, kecelakaan di jalur contraflow sering terjadi akibat kurangnya perhatian pengemudi.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News