
FINANSIAL – Transaksi keuangan internasional memerlukan identifikasi yang akurat untuk memastikan dana sampai ke rekening tujuan. Di Indonesia, istilah kode IBAN (International Bank Account Number) sering disalahartikan. Faktanya, Indonesia tidak menggunakan IBAN, melainkan kode SWIFT / BIC (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication/Bank Identifier Code) atau BRIC (Bank Routing Identification Code) untuk transaksi antarnegara.
Berikut daftar kode SWIFT bank BUMN (plat merah) dan swasta di Indonesia (konvensional/syariah), terverifikasi dari situs resmi Bank.
Bank Mandiri SWIFT CODE : BMRIIDJA
Bank Rakyat Indonesia (BRI) SWIFT Code: BRINIDJA
Bank Negara Indonesia (BNI) SWIFT Code: BNIIDJA
Bank Tabungan Negara (BTN) SWIFT Code: BTANIDJA
Bank Central Asia (BCA) SWIFT Code : CENAIDJA
Bank Danamon SWIFT Code : BDMNIDJA
Bank CIMB Niaga SWIFTCODE : BNIAIDJA
BSI SWIFTCODE : BSMDIDJA
Bank Muamalat SWIFTCODE : MUABIDJA
Bank Mega Syariah SWIFTCODE : MEGA ID JA
Bank DKI Jakarta SWIFT kode: BDKIIDJA
Bank JATENG (Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah SWIFT Code: PDJGIDJA
Bank BPD Aceh SWIFT kode: BNINIDJABDA
Bank NTB (Nusa Tenggara Barat) SWIFT kode: BNINIDJAMTR (kode cabang Mataram)
Bank BPD Bali SWIFT Code: BNINIDJADPS (kode cabang Denpasar)
Catatan Penting : Transaksi internasional umumnya menggunakan kode SWIFT bank BUMN/BUK seperti BNI atau Mandiri sebagai perantara. Pastikan untuk memverifikasi kode dengan bank terkait sebelum melakukan transaksi. Kode ini dapat berubah, jadi selalu cek informasi terbaru dari sumber resmi.
Meski Indonesia tidak menggunakan IBAN, kode SWIFT/BIC tetap menjadi kunci sukses transaksi internasional. Pastikan data yang dimasukkan akurat untuk menghindari penundaan atau kesalahan transfer. Selalu rujuk informasi terbaru dari website resmi bankatau hubungi.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News