JEMBER, Pelitaonline.co –ย Disaat Provinsi Jawa Timur (Jatim) sedang darurat COVID 19, dan membutuhkan percepatan vaksinasi, Kabupaten Jember justru kehabisan vaksin.
Hal itu dikatakan Bupati Jember Hendy Siswanto usai rapat Koordinasi bersama Gubernur Jatim melalui Zoom di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (1/7/2021) malam.
Padahal lanjut Hendy, capaian target yang harus dituntaskan dalam 10 hari ke depan di kabupaten Jember sebanyak 44 ribu lebih orang perharinya.
“Jadi mulai 31 Juni 2021 hingga tanggal 10 besok Juli 2021 kita targetkan perharinya 44 ribu lebih, tapi kita kehabisan vaksin untuk besok, barangnya tidak ada,” ujar Hendy.
Oleh karena itu, Pemkab bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember akan segera mengkoordinasikannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, terkait kekurangan vaksin tersebut.
“Besok kami akan Jemput bola, untuk menyampaikan ke Dinkes Provinsi terkait kekurangan vaksin,” kata Hendy.
Diketahui kata Hendy, vaksinasi yang telah dilakukan Kabupaten Jember baru berhasil 8000 vaksin perhari. Sehingga jumlah tersebut masih jauh dari yang diinginkan Pemerintah.
“Ini masih jauh dari keinginan Pemerintah yakni untuk melakukan vaksinasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Jember,” Tandasnya (Awi/Yud)