BerandaBerita TerkiniKecewa, Camat Sumberbaru Tak...

Kecewa, Camat Sumberbaru Tak Respon Keluhan Petani

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Para Petani yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Karang Bayat Kecamatan Sumberbaru keluhkan keberadaan Pupuk bersubsidi.

Totok Sumianta, Petani yang ikut di salah satu kelompok tani di dusun Krajan mengatakan, kondisi tersebut, diduga karena ada permainan dari oknum Gapoktan dan oknum PPL.

Kenapa tidak, meski hal itu sudah berjalan lama. Namun, belum adanya tindakan dari  Pemerintah. Misalnya, Camat yang notabenenya sebagai pemegang wilayah.

“Padahal rakyat sudah menjerit,” ucap Totok saat di temui di rumahnya, Selasa (15/11/2022).

Totok mengatakan, Pupuk Bersubsidi di desa Karang Bayat harganya cukup tinggi, itu pun jarang adanya, beberapa bulan belakangan ini, pupuk terkadang ada, terkadang tidak ada barangnya, boleh dikatakan nyaris tidak ada.

Baca Juga :  Banjir Besar Jabodetabek, BMKG Ungkap Pemicunya

“Ada, tapi harga jualnya mahal, padahal kita membeli di kios yang memiliki ijin menyalurkan pupuk bersubsidi yang sesuai dengan RDKK yang biasa kita ngambil (membeli),” katanya.

Untuk harganya sambung Totok, itu harganya mencapai Rp.180 000 sampai Rp.200.000 Per sak isi 50 Kilo. Padahal, harga HET pupuk bersubsidi dari pemerintah Rp.115.000.” terang Totok.

“Persoalan di Gapoktan sini Komplek, selain sulit dan mahalnya mendapatkan Pupuk Bersubsidi, bantuan-bantuan dari Pemerintah pun tidak ada keterbukaan pada Kelompok tani. Misalnya, bantuan alat pertanian, sebenarnya dapat sini mas,” lanjutnya.

Oleh karena itu jelas Totok, Petani yang tergabung dengan kelompok tani di desa Karang Bayat ini sepakat mereformasi Gapoktan. “Ada sekitar tujuh dari Sepuluh ketua Kelompok Tani  bertandatangan menyetujuinya,”

Baca Juga :  Viral, Kalisari Benyuglugur Kekurangan Air, Bung Karna Turun Tangan

Bahkan surat kesepakatan atau Persetujuan dari petani lanjutnya, sudah dikirim ke pihak Kecamatan untuk menjembatani persoalan tersebut, sekitar Dua bulan yang lalu.

“Namun, hingga sekarang tidak ada respon dari Kecamatan, jangankan turun ke bawah, kabar penyelesaian dari permasalahan petani pun tidak ada. Ini yang menjadi pertanyaan saya, ada apa ?, Patut dong, kita menduga, kalau ikut bermain,” ungkap Totok.

Sementara itu Camat Sumberbaru Murdihartono  hingga berita ini diturunkan, tidak berkomentar atas persoalan yang alami masyarakat di wilayah Hukumnya.

Ada kesan menyepelekan, pasalnya, saat di konfirmasi dari media ini melalui telepon seluler WhatsApp tidak menjawab. (Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan — Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

Nvidia Luncurkan Chip AI Blackwell Versi Murah untuk Pasar China, Ini Dampaknya!

BISNIS - Jakarta, 25 Mei 2025 – Nvidia kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan peluncuran chip AI berbasis arsitektur...

 

×