Kawasaki Luncurkan Robot Bionik Berkaki Empat Bertenaga Hidrogen ‘CORLEO’ di Expo Osaka 2025

Desain Corleo Yang Futuristik dengan Teknologi Hibrida

CORLEO menggabungkan keahlian KHI di bidang robotika, motor, dan energi terbarukan. Dengan empat kaki yang terinspirasi dari struktur biomekanik hewan, robot ini dirancang untuk mobilitas off-road yang stabil, bahkan di medan pegunungan, rawa, atau perairan dangkal.

Sistem Kaki Adaptif: Mengadopsi mekanisme swingarm dari motor Kawasaki, kaki belakang bergerak independen untuk menyerap guncangan dan mempertahankan keseimbangan pengendara.

Kontrol Intuitif: Pengendara dapat menggeser pusat gravitasi tubuh layaknya menunggang kuda, didukung sistem kolaborasi manusia-mesin yang memudahkan operasi bagi pemula.

Penyimpanan Hidrogen Terintegrasi: Tabung hidrogen kompak dipasang di kaki belakang, sementara sel bahan bakar di kaki depan mengubah hidrogen menjadi listrik tanpa emisi karbon.

Hidrogen sebagai Jantung Teknologi Terkini

Sebagai bagian dari komitmen KHI menuju netral karbon 2050, CORLEO mengandalkan hidrogen—sumber energi bersih dengan efisiensi tinggi. “Hidrogen bukan hanya solusi dekarbonisasi tetapi juga memungkinkan mobilitas berkelanjutan di medan terpencil,” jelas juru bicara KHI dalam rilis resmi.

Keunggulan sistem ini terletak pada:

Zero Emission: Hanya menghasilkan uap air sebagai limbah.

Pengisian Cepat: Tabung hidrogen dapat diganti dalam hitungan menit.

Daya Tahan: Satu tabung memungkinkan operasi hingga 8 jam di medan berat.

Expo 2025: Panggung Peluncuran Visi 2050

CORLEO akan menjadi pusat perhatian di paviliun Future City, yang mengusung tema “Instinct to Move”. Pengunjung dapat menyaksikan demonstrasi langsung robot ini di Pulau Yumeshima, Osaka mulai 13 April 2025.

“Kami ingin manusia merasakan kebahagiaan bergerak bebas di alam didukung teknologi yang harmonis dengan lingkungan,” papar perwakilan KHI. Bersamaan dengan CORLEO, KHI juga memamerkan sistem transportasi publik otonom berbasis rel magnet bernama ALICE Rail.

Masa Depan Mobilitas dan Tantangan Pasar

Analis industri memprediksi bahwa robot seperti CORLEO berpotensi merevolusi sektor logistik, pertambangan hingga misi penyelamatan bencana. Namun demikian, adopsi hidrogen masih terkendala infrastruktur pengisian dan biaya produksi.

“Kunci keberhasilannya ada pada skalabilitas. KHI harus membuktikan bahwa hidrogen tidak hanya feasible untuk robot tetapi juga terjangkau,” ujar Dr. Kenji Sato, pakar robotika dari Universitas Tokyo.

Dengan peluncuran CORLEO ini,Kawasaki menegaskan posisinya sebagai pionir teknologi hijau dalam era transisi energi—langkah strategis menyambut pasar mobilitas cerdas yang diprediksi mencapai $1,5 triliun pada tahun 2040.(*/red)